Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Anak Remaja Boleh Angkat Beban?

KOMPAS.com - Latihan angkat beban membantu membentuk massa otot dan menguatkan tulang, serta sejumlah manfaat kesehatan lainnya.

Namun, apakah kegiatan ini boleh dilakukan oleh remaja.

Ternyata, selama dilakukan dengan cara yang tepat, pembentukan otot ketika remaja tidak dilarang dan tidak berisiko untuk tumbuh kembangnya.

Selama dilakukan dengan cara yang sehat dan tepat, membentuk otot di masa remaja tidak berisiko untuk tumbuh kembangnya, demikian menurut
Health & Nutrition Specialist of Nutrifood Research Center Lina Antono, S.T.P, M.Sc.

"Anak usia remaja aman untuk mulai membentuk massa otot dengan cara yang sehat, yaitu dengan memenuhi asupan protein sebagai pola makan sehat dan rutin berolahraga," ujar Health & Nutrition Specialist of Nutrifood Research Center Lina Antono, S.T.P, M.Sc dalam diskusi yang digelar secara daring, Kamis (25/1/2024), seperti dikutip dari Antara.

  • Benarkah Jerawat Hanya Muncul Saat Remaja?
  • 3 Penyebab Anak dan Remaja di Indonesia Darurat Kesehatan Jiwa
  • Phubbing pada Remaja, Apa yang Harus Dibenahi?

Bagi remaja, latihan otot juga bisa membantu memperkuat tulang dan meningkatkan massa otot, yang penting untuk mendukung aktivitas harian dan mencegah cedera.

Namun, penting untuk memastikan keamanannya selama melakukan latihan beban.

Lina menganjurkan agar anak remaja tetap didampingi ketika akan memulai latihan otot. Selain itu, saat memulai, baiknya mengikuti program latihan atau berkonsultasi dengan instruktur agar dapat memahami gerakan yang tepat.

Setelah itu, pada tahap awal memulai latihan, upayakan melatih postur dan gerakan yang tepat terlebih dahulu sebelum menggunakan beban tambahan.

Jangan lupakan pemanasan selama sekitar 5-10 menit sebelum latihan otot, kemudian tingkatkan repetisi, set, beban tambahan, dan jenis latihan yang dilakukan.

  • Pentingnya Self Love bagi Remaja
  • 5 Fakta Masalah Kesehatan Mental Remaja, Orangtua Wajib Tahu
  • Kenapa Remaja Lebih Sering Merasa Cemas?

Ketika selesai, jangan pula melupakan pendinginan ringan.

Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, latihan otot tetap perlu dikombinasikan dengan jenis olahraga lain seperti berlari, renang, dan sepeda sebagai latihan aerobik, serta latihan peregangan untuk meningkatkan kelenturan tubuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/26/115556320/apakah-anak-remaja-boleh-angkat-beban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke