8 Hal yang Harus Dilakukan pada Kencan Pertama

KOMPAS.com - Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama? Agar tak bingun dan kikuk, penting untuk mencari tahu terlebih dahulu.

Faktanya, menit-menit yang kita habiskan saat kencan pertama bisa menentukan apakah sesi kencan akan berlanjut atau itu menjadi terakhir kalinya.

Dikutip dari Marie Claire, sebuah riset dari Inggris menemukan, mayoritas orang yang melaluinya, hanya butuh waktu sekitar 25 menit untuk menentukan apakah ada rasa yang muncul pada kencan pertama.

• Awas Bikin Ilfeel, Jangan Lakukan 10 Hal Ini Saat Kencan Pertama
• 15 Tanda Kencan Pertama Berhasil, Wajib Tahu

Riset tersebut juga menemukan bahwa seperlima responden mereka beralasan untuk meninggalkan kencan pertama lebih awal. Hal ini bisa terjadi jika tidak merasa adanya kecocokan pada pertemuan pertama.

Untuk itu, mengetahui apa yang harus dilakukan saat kencan pertama menjadi sangat penting. Lebih lanjut, berikut tipsnya.

Apa yang harus dilakukan saat kencan pertama?

1. Jadi diri sendiri

Menurut sejumlah pakar hubungan, menjadi seseorang yang otentik pada kencan pertama sangatlah penting.

Berkencan adalah cara kita mengenal orang lain, begitu juga dengan rekan kencan kita.

Untuk itu, biarkan mereka mengenal diri kita sehingga relasi yang asli dan tak saling menutupi bisa terbangun sejak awal.

"Kita tentu menginginkan pasangan yang bisa merayakan diri kita yang sesungguhnya, bukan sesuatu yang bukan kita sebenarnya" ujar pakar hubungan dari Hinge, Moe Ari Brown.

2. Jangan berekspektasi tinggi

Pada kencan pertama, seringkali kita berekspektasi tinggi terhadap rekan kencan atau momen kencan itu sendiri.

Sebaiknya hindari itu karena bisa membuat kita berakhir kecewa.

"Banyak orang mengharapkan masa depan terhadap seseorang bahkan sebelum bertemu langsung dengan orangnya. Dan ketika bertemu, ternyata ekspektasi tidak sesuai harapan. Kekecewaannya bakal sulit untuk dilalui," ucap pendiri aplikasi kencan Reddi, Stacy Thomson.

3. Gunakan pakaian nyaman

Penting untuk mengenakan pakaian yang nyaman saat pertama. Sebab, busana yang nyaman akan membuat kita lebih percaya diri sehingga tampak menarik di depan rekan kencan.

Tak perlu terlalu rumit. Cukup mandi, bercukur bagi laki-laki, pakai baju ternyaman yang dimiliki, dan gunakan sedikit parfum, seperti dikutip dari Menshealth.

4. Mendengarkan

Selama berkencan, janganlah keasyikan bicara. Luangkan waktu agar rekan kencanmu juga punya waktu untuk berbicara.

Skill mendengarkan juga termasuk membangun kontak mata, bahasa tubuh yang tepat, mengurangi distraksi, dan memerhatikan apa yang diucapkan rekan kencan. 

Poin terakhir bisa ditunjukkan dengan menyampaikan kembali rangkuman tentang apa yang baru saja diucapkannya.

Hal-hal ini menunjukkan bahwa kita peduli dan mau memahami mereka.

Bangun komunikasi secara dua arah agar interaksinya mengalir.

Hindari bermain ponsel ketika berbincang, kecuali saat darurat atau setelah kencan.

Kurangi waktu mengakses ponsel pada kencan pertama. Tanamkan pola pikir untuk memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.

Hal ini menunjukkan bahwa kita ingin tahu lebih jauh tentang dia.

"Mencari tahu tentang pengalaman orang lain juga membantu membangun koneksi satu sama lain," ucap Brown.

6. Memuji secara sopan

Jika percakapan dimulai dengan mengapresiasi tampilan rekan kencan, lakukan dengan sopan.

Mulailah dengan pujian netral seperti "wah, tampilanmu keren sekali" atau "jasmu bagus sekali".

Namun, jika dia tampak tidak menyukai pujian tentang penampilannya, maka lanjutkan dengan mengapresiasi hal lain.

7. Buat suasana menjadi cair

Mencoba memecah ketegangan dengan saling melontarkan humor bisa menjadi cara untuk mencairkan suasana.

Namun, pastikan humor yang dilontarkan terucap secara alami dan tidak berlebihan.

Kamu bisa memulai dengan menemukan sesuatu yang sama di antara kalian berdua.

Misalnya, jika menghadiri acara yang kurang menarik, kalian bisa saling melontarkan humor tentang acara itu.

Namun, ingatlah bahwa sesi kencan adalah untuk dinikmati dan bukan wawancara kerja. Jadi, santai saja.

8. Dengarkan kata hati

Pada akhirnya, semua pakar kencan sepakat bahwa kita harus mendengarkan kata hati.

Fokuslah pada apa yang kita rasakan setelah kencan pertama dan pikirkan apa yang akan dirasakan jika melanjutkan hubungan dengannya.

Jika kita merasa senang, bersemangat, dan bahkan ingin menyentuhnya, maka itu adalah tanda yang baik.

Sementara jika yang dirasakan adalah red flags alias tanda-tanda negatif, seperti saling menghakimi, bosan, atau sekadar tidak menyukai baunya, maka kencan tak perlu dilanjutkan.

Jika kita merasakan hal-hal yang positif, para pakar menyampaikan, besar kemungkinan rekan kencan kita juga menikmatinya.

Jadi, janganlah overthinking. Terkadang, tips kencan terbaik adalah nikmati saja momennya dan jangan memberikan tekanan pada diri sendiri.