Buket Bunga Asli Tahan Berapa Lama? Begini Cara Merawatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Buket bunga asli selalu menjadi pilihan utama untuk berbagai momen spesial. Pasalnya, buket bunga asli punya keindahan natural yang menjadi daya tarik bagi banyak orang. 

Namun, biasanya buket bunga asli ini tak punya ketahanan dalam jangka waktu lama, karena dirangkai tanpa akar. 

Menurut pemilik toko bunga Flower Story Co., Stella Valentina, ketahanan bunga yang dirangkai itu berbeda-beda, tergantung jenis bunganya. 

“Berbeda-beda setiap jenis, tapi rata-rata bisa dua sampai empat hari,” ujar Stella saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (2/2/2024). 

Lebih lanjut, Stella pun menjelaskan bagaimana cara merawat bunga yang dirangkai agar tak mudah layu. 

Setelah menerima buket bunga, Stella menyarankan agar melepaskan bunga tersebut dari rangkaiannya dan segera memindahkan bunga-bunga yang ada ke dalam vas berisikan air. 

“Kalau mau tahan lama, segera pindahkan bunganya ke vas yang ada airnya. Airnya juga harus diganti setiap hari,” kata Stella. 

Dalam hal ini, rajin mengganti air dalam vas bunga asli dapat membantu mempertahankan kesegaran bunga, dan menghindari bau yang berasal dari batang bunga tersebut. 

Idealnya, isi sebanyak tiga perempat vas dengan air keran yang dingin sebelum memasukkan bunga ke dalam vas. 

Potong bagian bawah batang

Setelah itu, kata Stella, bagian bawah batang bunga harus dipotong setiap hari.

“Bagian tangkai harus dipotong setiap hari secara miring, kira-kira sekitar 1 cm,” jelasnya. 

Hal ini dilakukan untuk memungkinkan bunga terhidrasi lebih efisien dan mencegah pembusukan. 

Meskipun tanaman dan bunga membutuhkan cahaya, tapi Stella menyebut bahwa sinar matahari langsung dapat menyebabkan bunga cepat layu. 

Tempatkan buket bunga di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung, karena batang yang baru dipotong sangat peka terhadap cahaya. 

“Simpan di ruangan sejuk atau ber-AC, sehingga kesegaran bunga tetap terjaga dan tidak mudah layu karena terkena panas matahari langsung,” tambahnya.