Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Mengatasi Rambut Rusak Tanpa Harus ke Salon

KOMPAS.com - Rambut merupakan “mahkota” bagi setiap orang, terutama perempuan.

Tentu saja, untuk memiliki rambut yang indah, sehat, dan berkilau adalah idaman para perempuan. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan perawatan rambut yang sesuai.

Bagi kamu yang sedang mengalami rambut rusak dan merasa kesulitan untuk memperbaikinya, tenang saja karena mengembalikan rambut seperti semula bukanlah hal mustahil.

  • Cara Mencegah Rambut Rusak akibat Klorin di Kolam Renang
  • 5 Tips untuk Menyelamatkan Rambut Rusak

Lantas, bagaimana cara perawatan rambut yang sudah rusak? Berikut ulasan singkatnya.

Perawatan rambut rusak

1. Jangan menyisir rambut yang basah

Melansir laman Good Houskeeping, Senin (19/2/2024), ahli kimia senior GH Beauty Lab Sabina Wizemann mengatakan bahwa menyisir rambut yang basah akan memperburuk masalah rambut. 

“Paparan air akan membengkak dan meregangkan batang rambut, yang menyebabkan lapisan luar seperti sirap terangkat, dan menambah tekanan saat menyisir dapat menyebabkan kerusakan,” ujar Wizemann. 

Oleh karena itu, ia menyarankan untuk menyisir rambut sebelum keramas dan hindari melakukannya pada rambut yang masih basah.

Setelah keramas, cukup keringkan rambut dengan ditepuk-tepuk menggunakan handuk.

Setelah itu, oleskan kondisioner tanpa bilas dari akar hingga ujung dan gunakan sisir bergigi lebar untuk mengurangi gesekan yang menyebabkan kerontokan. 

Ilmuwan senior di Pantene, Cheri McMaster mengatakan, sebelum mengeringkan atau styling rambut, gunakan serum pelindung panas yang mengandung silikon atau polimer, yang menciptakan lapisan pelindung pada helai rambut. 

Hal ini, kata dia, selalu dilakukan oleh para penata rambut terhadap klien-kliennya yang hendak melakukan stylingi rambut menggunakan alat bersuhu tinggi.

“Selain melindungi permukaan helai rambut yang rusak, hal ini juga dapat meningkatkan keteraturan rambut, sehingga mengurangi kerusakan," ucap McMaster. 

3. Ganti alat penata rambut yang lama

Stylist para selebriti di Beverly Hills, Amerika Serikat, Christopher menganjurkan untuk mengganti semua alat penata rambut yang kamu miliki, jika umurnya sudah lebih dari lima tahun. 

Sebab, semakin tua alat akan semakin tinggi pula kemungkinan alat pengukur suhunya rusak, sehingga lebih berisiko merusak rambut.

Beauty Lab menyarankan agar setiap orang melindungi rambutnya dari paparan sinar matahari langsung yang akan berdampak negatif bagi kesehatan rambut. 

Kamu bisa menutup rambut dengan topi baseball atau topi rajut untuk mencegah luka bakar akibat paparan sinar matahari, serta dapat mengurangi risiko kanker kulit di kulit kepala.

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi rambut rusak adalah dengan menggunakan kondisioner tanpa bilas.

Melansir Harper’s Bazaar, penata dan pewarna rambut selebriti Matt Rez, menyarankan penggunaan produk yang membantu memperbaiki ikatan rambut yang rusak dari dalam batang rambut. 

“Jika rambut patah setelah Anda menyisirnya dengan tangan saat basah, kerusakannya sudah terlalu parah,” ujar Rez. 

Lebih lanjut, kata Rez, hal ini bisa diatasi dengan melakukan perawatan keratin ekstrem untuk menyatukan batang rambut. Namun, kemungkinan besar tak dapat diperbaiki ke kondisi semula. 

6. Potong ujung rambut

Langkah terakhir, memotong ujung rambut pada bagian rambut yang rusak atau bercabang agar tidak semakin parah. 

“Saat rambut kering, rapuh, dan pecah-pecah, kerusakan akan semakin parah hingga ke batang rambut jika tidak dirawat,” ujar pakar rambut sekaligus pendiri dan direktur kreatif salon NYC the Team, Michelle Hong, dilansir dari Harper’s Bazaar, Senin (19/2/2024).

Di sisi lain Rez menambahkan, jika rambutmu patah terus-menerus, inilah saatnya untuk menanggalkannya. Potong rambutmu dengan gaya bob, lob, dan pixie agar bagian rambut yang rusak bisa hilang seluruhnya. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/19/193500920/6-cara-mengatasi-rambut-rusak-tanpa-harus-ke-salon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke