Asri Welas Akui Lebih Suka Pakai Produk Fesyen Lokal, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Public figure sekaligus aktris Asri Welas mengaku lebih suka pakai produk fesyen lokal dibanding produk impor atau brand luar negeri. 

Hal itu disampaikan Asri ketika diwawancarai oleh Kompas.com di kawasan Cipete, Jakarta Selatan (20/2/2024). 

“Hari ini aku pakai outfit yang 100 persen produk Indonesia, produk lokal,” ujar Asri dalam sesi wawancara. 

Dalam acara tersebut, Asri mengenakan busana batik. Ia mengenakan satu setel batik parang berwarna cokelat dengan model lilit atau wrap, dihiasi bros berbentuk bunga berwarna emas. 

Tak hanya itu, ia pun melengkapi tampilannya dengan blazer putih polos, dan sepatu merek Kelom Geulis asal Bandung. 

“Dari segi harga jauh lebih murah ya (dibanding brand luar negeri), dan dari segi kualitas juga bagus kok,” katanya. 

“Bantu-bantu UMKM lokal juga, produknya juga mampu bersaing. Ini sepatuku udah tiga tahun umurnya, produk asli Bandung, Sepatu Kelom Geulis namanya, sama sekali enggak ada rusak-rusak. Produk lokal, kualitas internasional,” tambah Asri. 

Siapa sangka, perempuan 44 tahun ini ternyata juga seorang desainer pakaian. 

Asri punya butik, yakni House of Asri Welas yang dijalankan sejak 18 tahun lalu, sebelum Asri terjun ke dunia entertainment. 

Ia bahkan mengaku bahwa dirinya suka menjalani profesinya sebagai desainer pakaian karena selalu bisa berkreasi dalam setiap desain yang ia buat. 

“Kalau enggak jadi aktris, aku akan jadi penjahit. Aku suka pekerjaan itu, bikin-bikin baju, ketemu klien, mereka pengin baju apa, nanti aku bisa bikinin sesuai maunya mereka,” ungkap Asri ketika menceritakan tentang profesi sampingannya itu. 

Diketahui, House of Asri Welas menyediakan baju-baju batik hingga kebaya yang bisa digunakan untuk acara-acara tertentu, seperti pernikahan atau wisuda. 

Akan ada projek fesyen bersama UMKM lokal

Lebih lanjut, Asri mengungkap bahwa di tahun ini, dirinya akan menjalankan projek bersama UMKM lokal untuk membuat baju-baju sustainable fashion. 

Meski tak dijelaskan secara detail apa nama proyeknya dan siapa saja yang akan terlibat, tetapi Asri menjelaskan tentang projek yang akan dijalankan tersebut. 

“Nanti itu kita akan memanfaatkan limbah tekstil. Banyak loh limbah tekstil yang kebuang sia-sia, contohnya di Kali Ciliwung aja. Itu kalau ada kaos-kaos yang kebuang di sana, malah nyampah kan jadinya, makanya kita mau ambil dan proses lagi jadi barang yang bermanfaat, jadi sustainable fashion itu,” kata Asri menjelaskan projek terbarunya. 

“Akan bekerja sama dengan banyak UMKM lokal, tapi nanti stay tune aja ya untuk siapa-siapanya yang terlibat. Intinya mau bikin produk sustainable fashion,” pungkasnya.