Lagi Jadi Tren, Laki-laki di AS Rela Oplas Puting Mirip David Beckham

KOMPAS.com - David Beckham punya paras tampan dan fisik yang kencang. Tak heran jika laki-laki 48 tahun itu punya banyak fans di seluruh dunia, bahkan banyak pula laki-laki yang iri dengan tampilannya. 

Namun siapa sangka, kini banyak lelaki di AS berani membayar ribuan dollar untuk merekonstruksi puting mereka agar terlihat lebih mirip dengan bintang sepak bola yang satu ini.

Hal itu diungkap oleh ahli bedah plastik ternama di sebuah klinik di New York, Dr. Marc Everett dan Dr. Elie Levine. 

“Ini adalah suatu hal, orang-orang menginginkan puting David Beckham,” kata Everett, melansir DailyMail.com, Sabtu (24/2/2024). 

“Ini pasti merupakan tren yang berkembang,” tambah Levine. 

Menurut Everett dan Levine, tren ini didorong dengan adanya tren penggunaan kemeja yang lebih ketat sehingga membuat puting susu lebih terlihat menonjol. 

Diketahui, Beckham punya puting yang menurut para ahli ‘ideal’, lantaran bentuknya yang kecil dan simetris seperti kacang almond. 

Dalam hal ini, kata Levine, saat ini semakin banyak laki-laki yang sadar akan cara mereka berpakaian dan berpenampilan. 

“Jika mereka mengenakan sesuatu yang ketat, yang memperlihatkan putingnya lebih menonjol, itu mungkin membuat mereka tidak nyaman,” katanya.  

Para lelaki yang ingin bentuk puting lebih kecil pun, dalam hal ini seperti puting David Beckham, tak segan jika ia mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan keinginan mereka. 

Pasalnya, operasi ini menghabiskan biaya hingga 5.000 dollar AS atau setara dengan Rp 77 jutaan, meskipun hanya dilakukan dengan waktu yang singkat, yakni kurang dari satu jam. 

“Pasien yang bertanya seringkali adalah mereka yang berasal dari Eropa, Amerika Selatan. Namun, banyak juga yang merupakan pria biasa yang besar di AS dan hanya mengetahui atau sadar soal penampilannya,” jelas Levine. 

Lebih lanjut, kata Levine, sekitar 80 persen pasien yang ingin menjalani operasi pengecilan puting ini adalah penduduk lokal kota New York. Sedangkan sisanya, pasien dari luar kota. 

“Ini bukan prosedur yang saya lakukan secara umum. Tapi ini jelas merupakan salah satu prosedur yang trennya sedang meningkat,” ujarnya.

Di sisi lain, Dr. Deniz Sarhaddi, seorang ahli bedah plastik di Missouri juga mengatakan bahwa pasien yang datang padanya untuk melakukan pengecilan puting susu, kebanyakan adalah binaragawan. 

“Laki-laki umumnya tidak datang untuk operasi plastik, tapi ketika mereka datang, biasanya ada hubungannya dengan bagian dada,” ujar Sarhaddi.