Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Suplemen untuk Kulit Termasuk Produk Kosmetik?

Tapi, perlu diketahui bahwa tidak semua yang berhubungan dengan kulit termasuk ke dalam golongan kosmetik, misalnya suplemen.

Menurut petugas pelayanan kosmetik di Direktorat Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM, Sari Indira Setyowati, setiap produk memiliki batasan tersendiri untuk dapat diklaim sebagai produk kosmetik.

"Di dalam aturan BPOM ada alur yang menentukan produk kosmetik, pertama dari segi bahannya harus sesuai dengan peraturan," katanya kepada Kompas.com saat ditemui usai acara konsultasi publik BPOM di Cibubur, Selasa (5/3/2024).

"Kemudian peruntukannya bahwa produk tersebut memang hanya untuk area epidermis," ujar dia.

Oleh sebab itu, menurut Sari, jika ada produk yang digunakan lebih dari epidermis, atau ke bagian kulit yang lebih dalam, maka tidak bisa diklaim sebagai produk kosmetik.

Ini juga termasuk suplemen untuk kulit dan penanganan kecantikan yang menggunakan injeksi pada kuit.

"Kalau suplemen itu tidak termasuk ke dalam produk kosmetik karena cara menggunakannya dengan diminum ya," terang Sari.

Untuk produk yang melibatkan oral, ia melanjutkan, tidak bisa masuk ke dalam produk kosmetik.

Adapun produk oral yang masih tergolong sebagai produk kosmetik hanya pasta gigi dan obat kumur (mouthwash) saja.

Sari pun menambahkan bahwa masyarakat bisa melakukan pengecekan suplemen yang sudah aman dikonsumsi melalui website atau moble app BPOM.

"Biasanya kita mencarinya dari nomor izin edar atau nama suplemennya apa. Kalau muncul berarti keamanannya sudah dievalusi dan dalam ranah pengawasan," jelasnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/06/184217120/apakah-suplemen-untuk-kulit-termasuk-produk-kosmetik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke