Bolehkah Menggulung Lengan Kemeja Batik? Laki-laki Wajib Tahu!

KOMPAS.com - Dalam dunia fesyen, kemeja batik menjadi pilihan populer bagi banyak orang, baik untuk acara formal maupun kasual.

Namun, perdebatan tentang apakah lengan kemeja batik sebaiknya digulung atau tidak masih menjadi topik menarik untuk dibahas.

Menurut fashion stylist Adi Surantha, lengan kemeja batik bisa saja digulung tergantung pada jenis materialnya.

"Kalau batik dari material katun, menurutku sih enggak apa-apa untuk digulung. Tapi kalau dari material silk, sebaiknya tidak," ungkap Adi saat dihubungi oleh kompas.com, Jakarta Pusat, Kamis (21/03/2024).

Bagi Adi, ketika kita membicarakan kemeja batik, kita juga harus mempertimbangkan jenis batik itu sendiri.

"Kalau batik tulis, menurutku enggak begitu salah untuk digulung. Tapi ada juga batik yang modelnya setengah tulis setengah cap atau batik print, itu juga kayaknya enggak masalah digulung," jelasnya.

Namun, ketika berbicara tentang penggunaan batik dalam konteks formal, Adi menyarankan untuk tidak menggulung lengan kemeja batik.

"Sebaiknya untuk pemakaian batik formal, lengan kemeja tidak digulung. Batik dianggap sebagai pakaian yang menghendaki kesan formal, jadi sebaiknya lengan kemeja panjang tanpa digulung," tambahnya.

Pendapat Adi Surantha memberikan wawasan yang berharga bagi para penggemar batik yang ingin tampil stylish dan sesuai dengan kesempatan yang dihadapi.

Meskipun terdapat ruang untuk kreativitas dalam penggunaan kemeja batik, kita juga perlu memperhatikan konteks acara dan jenis material serta model batik yang kita kenakan.

Jadi, apakah lengan kemeja batik sebaiknya digulung? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis material dan keadaan acara di mana batik itu akan dikenakan.

Bagi pecinta batik, pesan pentingnya adalah untuk tetap menghormati keunikan dan tradisi dari setiap karya yang dipakai.