Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Alas Kaki yang Sebaiknya Dihindari Mereka yang Berusia 65 Tahun

KOMPAS.com - Apakah Anda berusia di atas 65 tahun dan sering mengalami ketidaknyamanan saat menggunakan sepatu?

Mungkin saja sepatu yang Anda kenakan tidak sesuai dengan kebutuhan kaki Anda.

Memilih sepatu yang tepat sangat penting, terutama pada tahap hidup yang lebih matang ini.

Mari kita bahas lima jenis sepatu yang sebaiknya dihindari untuk kesehatan dan kenyamanan kaki jika Anda berusia 65 tahun atau lebih.

Namun, sepatu ini bisa berbahaya jika tidak menutup sepenuhnya atau terbuka (bahkan hanya sedikit) saat berjalan.

"Hal ini membuat sepatu tidak terpasang dengan baik di kaki, sehingga meningkatkan risiko terkilir," katanya.

Ia menyarankan untuk menghindari sepatu kets yang tidak memberikan penyangga kaki dan pergelangan kaki yang memadai.

"Sebagai gantinya pilihlah model dengan penutup yang bisa disesuaikan, seperti tali sepatu atau velcro (perekat)," lanjut Maurie.

2. Sandal berbulu

Alas kaki  di dalam rumah juga berpengaruh.

Umumnya orang menganggap sandal yang tebal dan berbulu adalah pilihan tepat bagi orang yang lebih tua.

Namun pilihan tersebut keliru karena sandal seperti ini tidak bisa mencengkeram kaki dengan baik.

"Mengenakan sandal berbulu di rumah yang ukurannya tidak pas adalah risiko yang besar, dan secara signifikan meningkatkan risiko tersandung dan jatuh, meskipun terlihat nyaman," kata Verhagen.

Hal ini, kata dia, terutama menjadi masalah ketika keseimbangan menjadi pengguna menjadi terganggu. 

Anda sebaiknya memilih sandal yang stabil dan pas dengan tumit yang tertutup dan dilengkapi velcro (perekat).

"Hal ini tidak hanya membantu Anda berdiri lebih kokoh, tetapi juga mengurangi risiko jatuh," jelas Verhagen.

Namun jika mencari penyangga kaki, Anda akan membutuhkan sesuatu yang lain.

"Sepatu ini tidak menopang lengkungan kaki, dan biasanya menyebabkan cedera karena kurangnya stabilitas," kata Nicole Brouyette, DPM, seorang ahli penyakit kaki di Henry Ford Health.

Anda juga memerlukan penyangga lengkungan atau sisipan ortopedi kelas medis jika lebih memilih sepatu datar.

Secara umum, sepatu hak tinggi tidak direkomendasikan jika lebih tinggi dari dua setengah inci karena menciptakan ketidakstabilan, terlalu banyak tekanan pada mata kaki, dan meningkatkan kemungkinan keseleo pergelangan kaki.

"Louboutin (merek epatu hak tinggi) biasa tidak direkomendasikan, terutama untuk wanita yang sudah tua, karena biasanya lebih tinggi dari dua setengah inci dan, meskipun secara estetika bagus, dapat menyebabkan masalah pada kaki jika sering dipakai," kata Bruce Pinker, DPM, ahli bedah kaki dan pergelangan kaki di Progressive Foot Care.

Hak sepatu yang lebih rendah dan kokoh adalah pilihan yang jauh lebih baik.

Sandal jepit disebut tidak memberikan dukungan dan bantalan, sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kelelahan, dan bahkan kondisi seperti plantar fasciitis atau Achilles tendonitis.

"Terutama bagi individu berusia lanjut yang kakinya mungkin membutuhkan lebih banyak dukungan karena perubahan terkait usia," kata Margaret Trevillion, MSc, ahli penyakit kaki yang berbasis di Inggris dari Walk This Way Podiatry.

Kurangnya penyangga pergelangan kaki juga dapat menyebabkan Anda tersandung dan terjatuh, dan sering terjadi saat sandal basah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/04/18/151500820/5-alas-kaki-yang-sebaiknya-dihindari-mereka-yang-berusia-65-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke