Brand Minyak Angin Beraroma Parfum, Jual 1.200 Botol dalam 3 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen minyak angin beraroma parfum high-end, Bottled by Fused memang baru berjalan beberapa bulan.

Namun, CEO Bottled by Fused, Brandon, mengungkapkan bahwa penjualannya sudah mencapai ribuan botol.

"Bottled by Fused baru berjalan tahun ini, tiga bulan. Sejauh ini orang-orang pada suka dan kami sudah menjual hampir 1.200 botol," ucap dia dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Meski demikian, pencetusan ide dan perencanaan produk sudah berjalan selama sekitar delapan sampai sembilan bulan.

Adapun Bottled by Fused merupakan bisnis yang dibuat untuk salah satu proyek akhirnya di Universitas Prasetya Mulya.

Mereka pun telah melakukan banyak percobaan menggunakan banyak sampel untuk mengetahui sensasi minyak angin yang dicari masyarakat.

Hal tersebut juga dilakukan untuk mengetahui aroma parfum apa yang paling disukai orang-orang.

Hasilnya, saat ini Bottled by Fused memiliki tiga varian yang aromanya terinspirasi dari parfum high-end.

"Kami punya tiga varian. Love at Sundown wanginya kayak Chloe Love Story, Whispering Petals itu Jo Malone English Pear and Freesia, dan Midnight Serenade itu aromanya Versace Eros," ungkap Brandon.

Namun, pihaknya tengah mengembangkan dua varian lain. Dua aroma itu, beber Brandon, juga bakal terinspirasi dari parfum high-end.

Sejauh ini, ada dua varian yang menurutnya menjadi favorit pelanggan, yaitu Love at Sundown dan Whispering Petals.

"Whispering Petals aromanya lebih sweet dan floral. Biasanya, kalau yang suka manis-manis suka Whispering Petals," Brandon berujar.

Sebagai informasi, beberapa notes dalam Love at Sundown adalah white floral, citrus, dan musk.

Sementara notes dalam Whispering Petals adalah floral, fruity, dan sweet.

Untuk Midnight Serenade, notes dalam minyak angin tersebut adalah vanilla, aromatic, dan green.

Saat ini, tiga minyak angin tersebut dibanderol seharga Rp 38.500.