Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2024, 14:14 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Parfum sering kali memiliki harga yang mahal, sehingga orang memakainya hanya pada acara tertentu dan menyimpannya dalam waktu lama. Namun penyimpanan bertahun-tahun di tempat yang kurang tepat ternyata bisa menyebabkan wangi parfum berubah.

Menurut Anne Serrano-McClain, parfumer untuk MCMC Fragrances yang mempelajari wewangian alami dan aromaterapi, parfum yang wanginya berubah bisa disebut sebagai parfum yang sudah kedaluwarsa.

Baca juga: 8 Aroma Parfum yang Cocok untuk Cuaca Hangat

Mengenai hal ini masih banyak orang yang bertanya-tanya, apakah parfum bisa kedaluwarsa, berapa lama pafum bisa disimpan, bagaimana cara menyimpannya agar lebih awet, dan lainnya. Nah untuk mengetahuinya, simak perjelasan berikut:

Akankah parfum saya kedaluwarsa?

Sayangnya, parfum memang memiliki umur alias bisa kedaluwarsa. Namun sebagian besar parfum mempunyai umur simpan yang cukup lama, dan hanya mengalami sedikit kerusakan. Tidak ada angka yang tepat dan tegas soal umur parfum karena hal ini bergantung pada bahan yang digunakan dalam parfum.

Pada dasarnya parfum dengan minyak esensial citrus, seperti lemon dan grapefruit, atau aroma bunga alami, seperti bergamot atau mawar, lebih cepat rusak dibandingkan bahan sintetis seperti musk. 

“Para pembuat wewangian menyimpan bahan mentah ini [minyak jeruk dan bunga] di lemari pendingin sampai kami siap menggunakannya. Aldehida, bahan sintetis yang digunakan sebagai top note pada beberapa parfum (terkenal karena penggunaannya dalam Chanel No. 5), juga disimpan dalam lingkungan dengan suhu terkontrol agar tahan lama." 

"Nah, saat bahan-bahan ini dimasukkan ke dalam parfum, maka tanpa penyimpanan yang benar, ia akan memperpendek umur parfum dibanding jika menggunakan bahan-bahan yang lebih tahan lama,” ujar Serrano-McClain.

Baca juga: Parfum Mahal Vs Parfum Murah, Apa Bedanya?

Ilustrasi parfum dengan aroma spicy.Shutterstock/KaterynaTkachenko Ilustrasi parfum dengan aroma spicy.

Tanda-tanda parfum kedaluwarsa 

Kebanyakan parfum dapat digunakan selama tiga tahun, jangka waktu yang cukup lama, bahkan bila hanya disemprotkan sesekali. Namun jika kamu memiliki koleksi wewangian yang sangat banyak, hidungmu harus tahu kapan parfum tersebut telah kedaluwarsa. 

Serrano-McClain menanyakan, “Apakah aroma parfumnya berbeda dibandingkan saat pertama kali kamu mendapatkannya? Apakah baunya sedikit hilang? Apakah aromanya tidak begitu menyebar? Bila itu yang terjadi, saya menganggapnya sebagai parfum yang mulai kehilangan wanginya.” 

Indikator lainnya bisa berupa perubahan warna. Kebanyakan wewangian tidak berwarna atau berwarna kuning pucat. Setelah terdegradasi, warnanya berubah menjadi oranye.

Apakah parfum kedaluwarsa menyebabkan ruam?

Menurut Serrano-McClain, kecil kemungkinan parfum kedaluwarsa akan membuat kita mengalami ruam. Dia berkata, “Ada proses oksidasi alami yang terjadi sepanjang siklus hidup sebuah parfum, namun dalam kasus yang jarang terjadi, mungkin ada sedikit iritasi kulit, jadi sebaiknya lakukan uji tempel jika tidak yakin.”

Cara memperpanjang umur simpan parfum

Tempat terbaik untuk menyimpan parfum: Simpan parfum di tempat sejuk dan gelap untuk mencegah teroksidasi lebih cepat. Simpan botol parfum di lemari, laci, atau bahkan di lemari es! Parfum tidak akan membeku karena bahannya alkohol. 

Tempat terburuk untuk menyimpan parfum: Kamar mandi, karena uap dan panas dari pancuran dapat memengaruhi bahan-bahannya dan menyebabkan degradasi. 

Kamar mandi adalah tempat yang buruk untuk menyimpan parfum - udara hangat dari pancuran atau bak mandi dapat membuat parfum menjadi lebih cepat tua,” ujar Serrano-McClain.

Larangan lainnya adalah menyimpan botol parfum di ambang jendela. Sama halnya dengan kamar mandi, cahaya dan panas dapat menurunkan molekul wewangian sehingga mempercepat proses kedaluwarsa. 

Jadi sebaiknya simpan botol parfum dengan benar untuk memastikannya tahan lama. Tergantung pada bahan yang digunakan dalam parfum dan kondisi lingkungan tempat botol disimpan, kita dapat mengawetkan wewangian atau mempercepat kerusakannya.

Baca juga: Di Mana Harus Menyimpan Parfum agar Wanginya Awet?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com