Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Angin Beraroma Parfum High-End, Tepis Anggapan "Bau Orang Tua"

Kompas.com - 10/06/2024, 21:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara tentang minyak angin, aroma yang paling familiar di hidung sebagian besar orang adalah eukaliptus.

Biasanya, wangi ini melekat pada lanjut usia (lansia), terutama nenek-nenek, karena mereka yang lebih sering "borehan" pakai minyak angin.

Kendati demikian, belakangan hadir minyak angin yang aromanya terinspirasi dari parfum high-end, seperti Bottled by Fused.

"Ide awal kami karena kalau ada yang pakai minyak angin di kelas atau kantor, suka ada yang bilang "bau orang tua" dan "bau nenek-nenek"," ungkap CEO Bottled by Fused, Brandon, dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Baca juga:

Akibatnya, banyak pengguna minyak angin di kalangan muda merasa kurang percaya diri.

Sebab, aroma yang tercium dari tubuh mereka adalah minyak angin, alih-alih parfum saat sedang berkumpul atau keluar untuk bertemu teman-temannya.

Ide membuat minyak angin yang terinspirasi aroma high-end juga tercetus dari banyaknya remaja yang kurang percaya diri menggunakan minyak angin karena aromanya.

"Sebenarnya kami menghadirkan minyak angin beraroma parfum agar aromanya enggak jompo," kata Brandon.

Saat ini, Bottled by Fused memiliki tiga varian, yaitu Love at Sundown, Whispering Petals, dan Midnight Serenade.

Beberapa notes dalam Love at Sundown adalah white floral, citrus, dan musk. Aromanya terinspirasi dari parfum Chloe Love Story.

Baca juga:

Sementara notes dalam Whispering Petals adalah floral, fruity, dan sweet. Aromanya terinspirasi dari parfum Jo Malone English Pear & Fresia.

Untuk Midnight Serenade, notes dalam minyak angin tersebut adalah vanilla, aromatic, dan green.

Aroma Midnight Serenade terinspirasi dari parfum Versace Eros. Saat ini, tiga minyak angin tersebut dibanderol seharga Rp 38.500.

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com