Simak, Begini Cara Menyimpan dan Memakai Minyak Angin Beraroma Parfum

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejatinya minyak angin jarang dikaitkan sebagai bagian dari fesyen.

Sebab, mereka berfungsi untuk membantu menyehatkan tubuh, bukan untuk membuat penampilan seseorang lebih menarik.

Meski begitu, bukan berarti cara penyimpanannya bisa dilakukan secara sembarangan.

Setidaknya, cara menyimpan minyak angin beraroma parfum dari merek lokal bernama Bottled by Fused perlu dilakukan lebih hati-hati.

"Caranya sebenarnya simpan di suhu ruangan," kata CEO Bottled by Fused, Brandon, dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Selanjutnya, botol minyak angin juga jangan sampai terkena paparan sinar matahari langsung.

Brandon menerangkan, dua kondisi itu dapat menurunkan kualitas minyak angin beraroma parfum itu.

"Sama seperti produk skincare, produk-produk apapun (termasuk minyak angin beraroma parfum) bisa jadi kurang bagus bila terkena cahaya Matahari," tutur dia.

Terkait cara pemakaiannya, minyak angin beraroma parfum bisa digunakan seperti biasa.

Kamu dapat mengoleskannya pada beberapa titik, misalnya di dekat kening, leher, atau punggung.

Bedanya, aroma yang tercium bukan seperti aroma minyak angin pada umumnya yang cenderung berbau aromaterapi, tetapi aroma parfum.

Saat ini, Bottled by Fused memiliki tiga varian, yaitu Love at Sundown, Whispering Petals, dan Midnight Serenade.

Beberapa notes dalam Love at Sundown adalah white floral, citrus, dan musk. Aromanya terinspirasi dari parfum Chloe Love Story.

Sementara notes dalam Whispering Petals adalah floral, fruity, dan sweet. Aromanya terinspirasi dari parfum Jo Malone English Pear & Fresia.

Untuk Midnight Serenade, notes dalam minyak angin tersebut adalah vanilla, aromatic, dan green.

Aroma Midnight Serenade terinspirasi dari parfum Versace Eros. Saat ini, tiga minyak angin tersebut dibanderol seharga Rp 38.500.