JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki bulu mata yang lentik menjadi impian para kaum hawa. Apalagi kondisi bulu mata yang lentik bisa membuat mata jauh lebih tegas dan segar.
Maka tak heran banyak perempuan ingin mencoba extension bulu mata alias eyelash extension. Perawatan tersebut bisa membantu kamu mendapatkan kelentikan bulu mata yang kamu inginkan.
Tapi ternyata, saat ini sudah ada paket extension bulu mata juga bisa kamu lakukan sendiri tanpa bantuan terapis, lho. Perawatan ini dikenal dengan istilah self lash extension.
Lalu, apa yang membedakan dengan extension bulu mata pada umumnya? Yuk simak selengkapnya.
1. Penggunaan lem
Owner sekaligus founder Ivi Lashes, Ivana Harjadi mengungkap bahwa self lash extension menggunakan jenis lem yang berbeda dengan extension yang dilakukan di salon-salon.
Jenis lem yang digunakan jauh lebih lembut dan tidak akan menimbulkan efek perih di mata.
“Keunggulan dari kita dari lemnya yang pertama. Karena biasanya yang dari salon itu enggak bisa dipakai sendiri harus dibantu terapis dan pelanggannya itu harus merem, karena bikin pedih,” kata Ivana kepada Kompas.com saat ditemui di acara Local Joy di Menara Kompas, belum lama ini.
Selain itu, karena self lash extension tidak mendapatkan bantuan dari terapis, maka sangat penting untuk menjamin keamanan lem dan ketahanannya.
Kendati demikian, tak perlu khawatir akan terasa pedih. Ivana mengatakan, lem untuk self lash extension ini didesain khusus agar tidak meninggalkan rasa pedih di mata.
"Kami juga salah satu brand pertama di Indonesia untuk eyelash extension yang udah BPOM,” jelasnya.
2. Jenis bulu mata
Menurut Ivana, jenis bulu mata yang digunakan untuk self lash extension pun berbeda dengan extension bulu mata di salon.
Sebab, karena produknya akan digunakan dengan pelanggan yang mungkin saja baru pertama kali mencoba, maka helaian bulu matanya jauh lebih lembut dan luwes.
“Jadi tipe bulu matanya memang kita udah dimodifikasi agar pelanggan itu gampang dipakai langsung di bulu matanya dari bentuk helaiannya juga lebih lembut dan enggak kaku,” tuturnya.
3. Daya tahan
Bukan cuma itu, ternyata self lash extension dengan extention yang ada di salon memiliki daya tahan yang berbeda.
Self lash extension cenderung memiliki daya tahan yang tidak begitu lama. Hal ini karena jenis lem yang digunakan berbeda dan agar bisa ditambahkan kembali sesuai keinginan.
“Kalau extension di salon-salon tahannya sebulan ya, tapi kalau self extension itu hanya hitungan minggu. Tapi good things-nya kalau lepas, kita bisa pasang lagi sesuai keinginan,” tandasnya.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/07/28/121049020/apa-itu-self-lash-extension-beda-dari-eyelash-extension-biasa