Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dilakukan Luna Maya, Ini Makna Sungkeman Menjelang Pernikahan Adat Jawa

KOMPAS.com – Artis peran Luna Maya menjalani prosesi sungkeman kepada sang ibunda, Desa Maya Waltraud Meiyer, di Bali pada Se;asa (6/5/2025).

Prosesi sungkeman dilakukan menjelang hari pernikahannya dengan Maxime Bouttier di Bali pada Rabu (7/5/2025).

Dalam prosesi sungkeman, Luna Maya duduk di lantai di hadapan ibunya sambil menyebutkan rasa syukur karena telah dirawat sejak lahir, dan meminta maaf atas semua kesalahannya.

“Saya benar-benar berharap ibu dapat menemukan maaf dalam hati ibu untuk saya dan meminta izin dan berkat bahwa saya akan menikah dengan suami saya yang akan datang, Maxime Andre Selam Bouttier,” kata Luna Maya.

Setelahnya, Luna Maya membasuh kaki ibunya dan mengelapnya. Lalu, mereka bersiap-siap melakukan upacara siraman.

Makna sungkeman

Dikutip dari artikel ilmiah bertajuk “Tradisi Sungkeman Sebagai Kearifan Lokal Dalam Membangun Budaya Islam” oleh Jamal Ghofir dan Mohammad Abdul Jabbar dari Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban dalam Jurnal Kajian Islam Al Kamal Volume 2 Nomor 2, Selasa, istilah “sungkeman” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “sujud” atau “tanda bakti”.

Sungkeman adalah sebuah prosesi adat yang bertujuan sebagai bentuk penghormatan atau permintaan maaf dari yang muda kepada yang lebih tua.

Sungkeman memang bisa dilakukan saat Lebaran dan pernikahan. Namun, masing-masing memiliki makna yang berbeda.

Makna sungkeman dalam pernikahan adat Jawa adalah meminta restu kepada orangtua untuk membangun keluarga baru.

Makna lainnya adalah untuk mengucapkan terima kasih karena telah membesarkan pasangan mempelainya, baik itu laki-laki maupun perempuan.

Disadur dari Gramedia Blog, Selasa, sungkeman juga dimaknai sebagai permintaan maaf atas segala kesalahan yang sudah diperbuat sejak anak lahir sampai akan menikah.

Tata cara sungkeman

Tata cara sungkeman dimulai dengan orangtua dari masing-masing mempelai duduk di bangku yang telah disediakan.

Kemudian, masing-masing mempelai duduk di lantai di depan masing-masing orangtua untuk meminta maaf sekaligus meminta izin untuk menikah.

Gestur merendah kepada yang lebih tua ini menunjukkan bahwa anak menghormati orangtuanya.

Biasanya, sungkeman dilanjutkan dengan upacara siraman yang juga penting dalam pernikahan adat Jawa.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/05/06/173000420/dilakukan-luna-maya-ini-makna-sungkeman-menjelang-pernikahan-adat-jawa

Terkini Lainnya

Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com