Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat Gigi Jangan Lupa Gusi

Kompas.com - 23/01/2008, 21:51 WIB

Sikat Gigi
Pertahanan pertama untuk menjaga kesehatan gusi tetaplah sikat gigi dan benang gigi. “Saya lihat selama 33 tahun praktik, tidak ada yang melebihi sikat gigi dan menggunakan benang untuk membersihkan gigi. Selain murah, juga terbukti bermanfaat,” kata Stanley Dintcho, dokter gigi di San Francisco. Meski demikian, tambahnya, hanya 20 persen di antara kita yang mempraktikkan petunjuk itu.

Dintcho merekomendasikan untuk menyikat gigi setidaknya tiga kali sehari, dan menggunakan benang pembersih – sebelum sikat gigi – setidaknya sehari sekali. Mulailah menyikat pada ujung gigi dekat garis gusi dan sikatlah dengan gerakan dari atas ke bawah atau sebaliknya. Beri banyak perhatian pada geraham dan jangan lupa menyikat langit-langit mulut serta ujung lidah. Ganti sikat tiap dua bulan sekali dan pastikan ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Buah dan Sayur
Buah dan sayur yang kaya antioksidan memadatkan area yang terkena peradangan sekaligus menetralisasi radikal bebas, molekul jahat yang dihasilkan bakteri di gusi dan sel darah putih yang memerangi infeksi derajat rendah.

Dalam suatu pengkajian, peneliti mengamati aktivitas antioksidan pada saliva (ludah) orang. Mereka mendapati, pada orang dengan penyakit periodontal, aktivitas antioksidannya 40 persen di bawah mereka yang gusinya sehat.

“Di dalam mulut berlangsung pertempuran terus-menerus antara kekuatan perusak dan kekuatan menyembuhkan,” tutur Rethman. “Menu makan yang tinggi antioksidan membantu menunjang sel-sel baru yang membangun kembali lapisan tulang dan gusi.” Upayakan makan buah dan sayur yang cukup bervariasi setiap hari.

Vitamin C
Antioksidan yang berasal dari vitamin C layak memperoleh perhatian khusus. Antioksidan ini tidak hanya menurunkan peradangan secara langsung, tetapi juga membantu mulut merekatkan kembali gusi pada landasan gigi dengan mendorong pertumbuhan lapisan-lapisan penghubung.

Bila Anda kekurangan vitamin C, kolagen tidak akan sanggup merekatkan kembali gusi dengan baik, pembuluh-pembuluh kapiler di gusi juga menjadi rapuh, dan akan mempermudah terjadi pendarahan.

Bila Anda merasa tidak cukup memperoleh sayur dan buah, telahlah suplemen vitamin C setidaknya 400 miligram per hari. Jumlah itu sudah cukup untuk melindungi sel-sel di gusi. Jenis suplemen yang dipilih lebih tepat yang berbentuk tablet ketimbang kunyah. Kandungan asam yang tinggi pada suplemen vitamin C kunyah dapat mengikis gigi saat Anda mengunyahnya.

Konsumsi Kalsium
Komponen diet lain yang bisa menjadi kunci keindahan saat Anda tersenyum sambil pamer gusi adalah kalsium. Pasokan kalsium yang memadai akan menjamin kuatnya tulang yang menopang gigi tetap kuat, sehingga dapat menurunkan risiko tanggalnya gigi.

Pria dan wanita dewasa perlu 1.000 hingga 1.200 miligram kalsium per hari. Kalau Anda tidak suka susu, Anda bisa memperolehnya dari suplemen. Untuk penyerapan terbaik, per hari telan kalsium 500 miligram saja dan tambahkan 400 atau 800 miligram vitamin D.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com