Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut Politik Harmoni Nurul Izzah

Kompas.com - 10/03/2008, 00:42 WIB

”Inilah pesan saya bagi kaum muda Malaysia. Sebagai perempuan, kita tetap bisa memberikan bakti kepada masyarakat. Tetapkan pilihan dan mulailah memberikan peran kepada masyarakat,” kata Nurul.

Bukan balas dendam

Bersama sang ibu, Nurul akan memperjuangkan hak-hak warga Malaysia yang belum mereka terima. Dalam kampanyenya, Nurul mengedepankan isu kenaikan angka kriminalitas, perumahan rakyat yang tidak memadai, kesehatan rakyat kecil yang kurang mendapatkan perhatian, sistem pendidikan yang lemah, kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari, dan korupsi.

Nurul juga menyuarakan harmoni antaretnis dan kesetaraan yang harus dinikmati seluruh rakyat Malaysia.

”Saya akan segera bekerja dengan tim saya dan mengatur strategi untuk mengatasi semua persoalan itu. Saya mengajak semua pihak, termasuk Barisan Nasional, untuk bekerja sama. Ini bukan waktunya untuk balas dendam,” ujar Nurul, yang juga aktif sebagai anggota Forum Pemimpin Perempuan Antarbudaya yang berbasis di AS. Selangkah demi selangkah, lanjut Nurul, persoalan itu akan dibawa ke parlemen untuk diselesaikan.

Tidak mudah memang, kata Nurul. Namun, dia akan berjuang dengan dukungan para pemilihnya.

Nurul menampik pendapat bahwa dia menang untuk mengamankan kursi bagi sang ayah dan membuka jalan bagi Anwar masuk kembali ke kancah politik. Dia juga mengatakan tidak gentar di tengah orang-orang yang akan selalu membandingkan kiprahnya dengan kiprah kedua orangtuanya.

”Barangkali orang datang ke kampanye saya karena ada Anwar Ibrahim di sana. Namun, saya percaya saat mereka pulang, mereka akan mengingat dan mengenali saya. Saya memiliki cara saya sendiri,” ujarnya mantap.

Nurul semakin mantap melangkah karena dukungan sang suami, Raja Ahmad Shahrir. Suami Nurul yang bekerja sebagai konsultan menjadi teman diskusi setianya untuk menentukan langkah-langkahnya sebagai kandidat anggota parlemen.

Kini, saatnya membuktikan tekad bulat yang dibawa Nurul ke kursi parlemen. ”Izinkan saya menjadi agen perubahan bagi Anda semua. Biarkan saya membantu memberikan warisan yang lebih baik bagi anak-anak kita. Kita bisa melakukan sesuatu. Kita bisa membuat perbedaan,” kata Nurul. (Fransisca Romana Ninik, dari Malaysia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com