MEDAN, SENIN - Juara bertahan China melanjutkan dominasi mereka pada Kejuaraan Bola Basket Putri Yunior Asia di bawah usia 18 tahun. Dalam lga yang tak seimbang kedua melawan India di GOR Angkasa, Medan, Senin (3/11), mereka menang sangat telak, 127-29. Keunggulan postur tubuh, teknik individu, strategi permainan, dan akurasi lemparan anak asuhnya membuat pelatih China, Li Yaguang leluasa memainkan seluruh pemainnya. Li kerap mengganti lima pemain sekaligus di tengah permainan, dan tidak memengaruhi penampilan mereka secara keseluruhan.
Pertandingan pun tak ubahnya latih tanding bagi China, karena India kesulitan menembus pertahanan mereka. India semakin kesulitan karena motor permainan mereka, Smruthi Radhakrishnan, harus keluar pada kuarter ketiga karena sudah melakukan lima pelanggaran. India hanya mampu membuat masing-masing delapan, lima, dan dua angka di tiga kuarter pertama. Sebaliknya, China merajalela dalam pengumpulan angka, sehingga memimpin 36-8 di kuarter pertama, 67-13 di kuarter kedua, dan 97-15 di kuarter ketiga.
Perolehan angka China menembus angka 100 di menit pertama kuarter keempat lewat lemparan lapangan ditambah satu lemparan bebas Jin Meng. Meski masih mencetak 27 angka lagi hingga akhir kuarter kempat, pertahanan China juga mulai mengendur sehingga India masih bisa menambah 14 angka. Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan China, 127-29.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.