Pemilu Presiden: Golkar Tak Punya Masalah dengan Sultan

WATES, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Akbar Tanjung menegaskan tidak ada masalah antara partai dan Sultan Hamengku Buwono X soal pencalonan presiden 2009.

Sultan tetap menjadi bagian dari Golkar meski ia mendapat dukungan dari partai lain. Tidak ada masalah antara partai dan Sultan. "Sebab, Sultan sendiri sudah mengatakan (dirinya) tidak akan pergi dari Golkar," ujar Akbar seusai berorasi dalam acara kampanye terbuka Golkar yang berlangsung di Alun-alun Wates, Kulon Progo, DIY, Jumat (3/4).

Akbar justru menyayangkan keputusan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto yang melarang Sultan berkampanye di Pulau Jawa. Padahal, Sultan memiliki kharisma yang diyakini akan mampu menarik simpati dari warga guna mendukung perolehan suara Golkar pada pemilihan umum legislatif dan presiden.

Mengenai dukungan partai terhadap Sultan untuk maju ke bursa calon presiden, Akbar belum bersedia berkomentar. Ia mengatakan, hal itu baru akan diputuskan pada pelaksanaan rapat pimpinan khusus (rapimsus) yang akan digelar setelah pemilihan umum legislatif selesai dilaksanakan.

Sultan tetap berpeluang karena mendapat banyak dukungan dari sejumlah pengurus DPD (Dewan Pengurus Daerah) dari provinsi lain. "Tapi, kita lihat saja nanti perkembangannya setelah rapimsus," lanjutnya.

Menyikapi langkah sejumlah partai politik lain yang juga mulai mendekati Sultan dan mendukung Raja DIY itu sebagai calon presiden, Akbar tidak mempersoalkannya. Akbar yakin Sultan akan tetap setia pada Golkar meskipun ia mendapat dukungan suara dari partai-partai lain.

Sementara itu, kerabat Keraton Yogyakarta sekaligus juga Pengurus DPD Golkar DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Joyokusumo mengatakan, Sultan akan tetap setia pada Golkar.

Menurut Joyokusumo, visi dan misi keluarga keraton masih sejalan dengan Golkar sehingga Sultan sepertinya tak akan semudah itu berpaling dari Golkar. "Kami mewakili kerabat keraton menegaskan bahwa Sultan akan setia pada Golkar. Seluruh kerabat akan mendukung apa pun keputusan Sultan," tegas Joyokusumo saat berorasi di depan ribuan simpatisan Golkar di Alun-alun Wates.

Dalam kampanye tersebut, sejumlah juru kampanye Golkar tetap meyakinkan massa bahwa Golkar akan senantiasa memihak kepentingan rakyat. Golkar juga berkomitmen menjalankan sistem perekonomian rakyat dengan berpedoman nilai-nilai Pancasila. Golkar juga berjanji akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan untuk mengatasi pengangguran.