Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kali "Debat", Harus Bisa Berbeda

Kompas.com - 25/06/2009, 18:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Debat pertama antarcalon presiden yang dilangsungkan pekan lalu, dinilai nirdebat. Pada debat kedua malam ini, Kamis (25/6), para calon presiden diharapkan sudah bisa menunjukkan perbedaan, baik dari sisi program kerja maupun pemikiran. Hal itu dikatakan oleh pengamat politik Indonesia Institute, Cecep Effendi, kepada Kompas.com, hari ini.

"Sampai hari ini kita belum memperoleh gambaran jelas diferensiasi ketiganya (capres). Saya berharap, pada debat putaran kedua sudah terlihat perbedaannya," kata Cecep seusai mengisi sebuah seminar di Jakarta.

Idealnya, menurut Cecep, selain moderator dihadirkan pula panelis. Fungsi panelis, dikatakannya, untuk mendalami jawaban calon atas pertanyaan moderator.

"Dengan pendalaman, akan memberikan alasan rasional bagi pemilih untuk menentukan calonnya. Tapi, saya khawatir pada debat kedua malam ini belum muncul," kata pengajar Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.

Dipilihnya moderator yang berlatar belakang akademisi, menurut Cecep, menjadi sebuah masalah tersendiri. Akademisi dinilai cenderung menyerang secara normatif. Namun, ia berharap para calon tak hanya mengulang hal-hal yang sering diungkapkan. "Tapi lebih ke yang bersifat kebijakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com