Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Bertubuh Curvy Cenderung Lahirkan Anak Cerdas

Kompas.com - 04/09/2009, 18:35 WIB

KOMPAS.com - Kita seringkali mengkhawatirkan kondisi fisik, seperti bentuk tubuh, yang tidak sesuai dengan gambaran wanita cantik di majalah atau televisi. Misalnya, mengapa tubuh kita tidak seramping Luna Maya, atau payudara tidak sepenuh milik Scarlett Johansson. Padahal sebenarnya tidak ada yang salah dengan bentuk badan. Bila kekhawatiran Anda lebih diarahkan pada relasi dengan pria, hal ini sudah terbukti tidak ada hubungannya. Pria memiliki selera mengenai wanita yang berbeda-beda, dan mereka cukup jeli untuk melihat sex appeal dari masing-masing wanita.

Lagipula, tubuh yang memiliki bentuk yang tidak standar itu (dibandingkan tubuh para model) seringkali menyimpan kekuatan khusus. Misalnya bentuk tubuh dimana pinggang ramping namun pinggulnya lebar berlekuk, atau yang sering disebut sebagai hourglass shape. Menurut studi terbaru yang dilaporkan harian Sunday Times dari London, wanita yang mempunyai bentuk tubuh jam pasir cenderung memiliki anak-anak yang lebih cerdas. Para peneliti dari University of Pittsburgh dan University of California yang menggelar penelitian ini melibatkan 16.000 wanita. Dari situ terungkap bahwa ibu yang memiliki bentuk tubuh jam pasir umumnya memiliki anak yang lebih cerdas.  

Otak bayi yang sedang berkembang mengandung asam lemak omega-3, jenis lemak yang cenderung tersimpan di bagian pinggul wanita. Lemak perut, yang tinggi kadar lemak omega-6, tidak terlihat mempengaruhi perkembangan otak.

Wanita yang kurus atau bentuk tubuhnya cenderung lurus juga cenderung tidak menyimpan cukup banyak omega-3. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan pria lebih tertarik pada wanita bertubuh curvy. Studi yang sudah dilakukan sebelumnya mendapati alasan yang lebih mungkin: wanita dengan tubuh berlekuk seperti ini cenderung lebih subur!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com