Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengubah Karier pada Usia 30-an: Terlambatkah?

Kompas.com - 13/01/2010, 14:41 WIB

KOMPAS.com — Berdasarkan tabel perkembangan versi Roger Gould, psikiater Amerika dan pemerhati perkembangan psikologi usia dewasa, pada rentang usia 35-43 tahun, seseorang mengalami periode urgensi untuk mencapai tujuan hidup. Ia mulai memiliki kesadaran terhadap adanya keterbatasan waktu dalam memenuhi tuntutan aktivitas sehari-hari dan butuh menyusun kembali tujuan hidupnya.

Krisis paruh baya
Menurut Gould pula, usaha menangani krisis kehidupan pada usia paruh baya dan adanya kesadaran terhadap perasaan urgensi untuk mengatasi "krisis hidup" ini merupakan reaksi alami. Reaksi ini akan membantu individu menuju jalan lebih matang. Upaya untuk bisa menghadapi dan mencari jalan keluar terhadap kondisi ini akan semakin membuka pintu mencapai kedewasaan seseorang.

Usia 30-an merupakan awal periode tengah baya. Anda cenderung melihat peristiwa-peristiwa penting dalam hidup saat ini seolah "memaksa" Anda mengadakan penataan kembali atas tujuan hidup Anda. Sebagai langkah awal, pikirkan kembali apa tujuan hidup Anda. Ini akan memudahkan Anda menentukan prioritas pilihan karier/kerja setelahnya. Renungkan kembali pertanyaan-pertanyaan ini:

- Mengapa saya harus bekerja?
- Apa saja yang telah saya capai dalam hidup? Apa lagi yang ingin saya capai?
- Cara-cara apa saja yang dapat saya lakukan untuk mendapatkan, merasakan, dan mengalami karier/pekerjaan yang lebih berarti?

Misalnya, pertimbangan yang ingin Anda gapai saat ini adalah untuk mencari peluang kerja baru karena lebih merasa tidak mengalami peningkatan karier setelah 5 tahun bekerja. Adapun dari segi penghasilan, Anda merasa cukup. Pikirkanlah lagi apa yang Anda harapkan dengan adanya peningkatan karier tersebut? Apakah karena terlanda jenuh dan ingin jenis tugas dan tantangan baru? Apakah karena jenuh dan ingin tugas lebih sulit dan kompleks? Apakah demi meraih rasa bangga dan percaya diri yang lebih sehat, dengan jabatan baru yang terkesan lebih kredibel? Apakah ingin suasana kerja baru, ingin mendapatkan wawasan baru, atau ingin memperluas networking dengan pihak internal dan eksternal kantor sesuai kapasitas baru nanti?

Manfaatkan evaluasi
Langkah selanjutnya, jika pilihan mengarah pada mempertimbangkan terlebih dulu kemungkinan meminta promosi di kantor Anda sekarang, maka manfaatkan periode evaluasi performance appraisal secara optimal. Dengan begitu, Anda bisa membicarakan dengan obyektif apa saja kekuatan, aspek yang perlu dikembangkan, dan peluang peningkatan karier Anda saat ini.

Carilah waktu untuk berdiskusi dengan atasan dan pihak berwenang mengenai hal ini sehingga Anda akan segera tahu tindakan praktis yang perlu ditempuh untuk kemajuan karier Anda.

Banting setir
Jika Anda sempat terpikir untuk "banting setir" ke sebuah lahan pekerjaan yang jauh dari tempat bekerja sebelumnya, maka penting untuk membekali diri lebih banyak. Untuk memahami pengetahuan, sertifikasi keahlian yang akan dibutuhkan, dan nilai pekerjaan apa yang perlu dimiliki. Introspeksi diri, apakah sikap dan perilaku Anda cenderung sejalan dengan sikap dan perilaku yang dibutuhkan di tempat kerja selanjutnya.

Untuk hasil lebih optimal, coba bicarakan dengan psikolog yang tepercaya. Dengan begini, Anda bisa mendiskusikan minat vocational Anda, sesuai bakat, keterampilan, dan peluang yang ada di depan. Selamat berjuang dalam menggali potensi diri demi meraih karier/kerja yang paling sesuai bagi Anda.


(Donna Turner, Praktisi Sumber Daya Manusia Experd/Majalah Chic)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com