Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Jadi Modal Ike Tantang China..

Kompas.com - 04/02/2010, 20:57 WIB

Kini, setelah puluhan tahun menjadi wirausaha, Ike mulai menikmati buahnya. Setiap bulan, produksi tas dan sepatu bisa mencapai 150 setel dengan omzet produksi setidaknya Rp 100 juta.

 

"Saya dibantu 19 pekerja perempuan yang khusus bertugas menghias produk dengan batu-batuan. Ada lagi pekerja yang membuat tas dan sepatu yang biasanya memanfaatkan warga sekitar," ujarnya.

 

Meski produk kerajinan rawan penjiplakan, Ike tidak segan berbagi ilmu ke sejumlah rekannya sesama perajin. "Itung-itung nambah amal ibadah," kata perempuan yang telah menunaikan ibadah haji dari hasil jerih payahnya itu.

 

Membanjirnya produk China di bidang kerajinan, sama sekali tidak membuatnya gentar. Dia yakin, produknya yang dipasarkan dengan kisaran harga Rp 200.000-Rp 850.000 itu masih unggul di kualitas dan inovasi. Sebab, kebanyakan produk China merupakan produk massal dengan kualitas tidak terlalu bagus.

 

Bagi Ike, selama industri kerajinan dalam negeri terus berinovasi dan mencari keunikan masing-masing, produk sejenis dari China tidak akan mampu menggoyang produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com