Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Memotivasi Diri Saat Diet

Kompas.com - 06/08/2010, 14:02 WIB

Ira mencontohkan, ia pernah menjalani program fitnes di salah satu pusat kebugaran selama tujuh bulan, namun tidak memberikan hasil maksimal karena ia tak menjaga pola makan. 

Melalui ajang kompetisi WRP Sure You Can Do! Challenge, Ira mempelajari pola makan yang tepat sesuai kebutuhannya. Artinya, Anda memerlukan panduan dan konsultasi, seperti dilakukan dalam program diet sehat ala WRP ini. Informasi mengenai pola makan sehat bisa Anda dapatkan dari mana saja. Misalnya dari berbagai bacaan, klinik gizi, atau melalui pusat kebugaran dengan berdiskusi bersama personal trainer.

Ira berhasil menurunkan berat badan dari 60 kg menjadi 55kg, dengan masa otot naik 1 kg selama dua bulan. Caranya, pola makan diubahnya dengan membiasakan lima kali waktu makan:
* Pukul 07.00, sarapan dengan mengonsumsi susu nutrisi rendah lemak untuk program diet.
* Pukul 10.00, camilan dengan buah atau makanan sehat khusus diet.
* Pukul 12.00, makan siang sebanyak 700 kalori, berupa nasi, ikan, sayur, buah, dan mengurangi gorengan.
* Pukul 16.00, camilan sama seperti pagi hari.
* Pukul 19.00, makan malam digantikan dengan susu nutrisi rendah lemak untuk program diet. Bisa juga diganti dengan sayur segar seperti capcay.

Sedangkan Minda konsisten mengatur pola makan selama dua bulan yang diakuinya berhasil membuat tubuhnya lebih fit. Fokus Minda adalah membentuk tubuh, artinya asupan jumlah kalori perlu dijaga total 1700 kalori setiap hari:
* Pukul 07.00, sarapan dengan roti gandum dan selai, total 340 kalori.
* Pukul 10.00, camilan dengan buah atau makanan sehat khusus diet, 120 kalori.
* Pukul 12.00 - 13.00, makan siang sebanyak 740 kalori.
* Pukul 16.00, camilan sama seperti pagi hari, 120 kalori.
* Pukul 19.00, makan malam dengan menu standar namun batasi 380 kalori.

5. Menyulap kejenuhan dengan kreativitas
Diet sehat butuh komitmen kuat karena banyak godaan menyerang. Seringkali Ira dan Minda merasa jenuh dengan kebiasaan baru mengubah pola hidup. Namun kejenuhan bukan jadi alasan untuk mengalahkan diri. Mereka berusaha menyiasati kejenuhan tanpa mengganggu program diet.

Jika Minda membuat kreativitas sajian makanan, Ira mengakali "kecurangannya" merusak pola makan dengan lebih banyak berolahraga.

"Selain ke gym, saya bergabung dengan komunitas bike to work. Terinspirasi dari Arie Dagienk yang bisa menurunkan berat badan puluhan kilogram dengan kebiasaan bersepeda ini," jelas Ira.

Sedangkan Minda mengubah susu dalam bentuk lain seperti puding atau agar-agar rasa tawar yang dicampur susu. Kombinasi buah-buahan juga menjadi cara lain agar selera terhadap makanan sehat tetap terjaga.

6. Support group
Bergabung dengan komunitas atau mencari rekan yang saling mendukung penting untuk menjalankan diet. Jadi, bergabunglah dalam berbagai pilihan komunitas atau kelompok yang menjalani pola hidup sehat. Anda tentu membutuhkan dukungan dan sumber inspirasi agar merasa tak sendiri menjalani komitmen jangka panjang ini bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com