Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplikasi Demam Tifoid

Kompas.com - 16/08/2010, 13:12 WIB

Setelah menderita demam tifoid, penderita akan mengalami kekebalan terhadap kuman tifoid. Namun, hanya sebagian saja penderita yang mempunyai kekebalan. Sebagian lain tidak sehingga dapat terjadi infeksi demam tifoid berulang. Untuk mencegah penularan demam tifoid, di samping hidup bersih dapat juga dilakukan vaksinasi tifoid. Dewasa ini, di Indonesia tersedia vaksin tifoid suntikan. Vaksinasi harus diulang tiap tiga tahun.

Dengan meningkatnya keinginan melakukan wisata kuliner, risiko penularan penyakit yang ditularkan melalui makanan akan meningkat. Karena itu, sudah waktunya dinas kesehatan meningkatkan kegiatan pembinaan pedagang makanan agar mampu menyediakan makanan yang bebas kuman penyakit. Di restoran yang mewah sekalipun keamanan makanan tetap harus dijaga. Para penyaji makanan hendaknya harus bebas dari kuman tifoid agar tak menularkan ke pelanggan.

Di luar negeri juga ada aturan khusus untuk menjamin keamanan makanan. Salah satu upaya para pengolah dan penyaji makanan mendapat vaksinasi demam tifoid. Peningkatan angka kejadian demam tifoid di masyarakat patut menjadi perhatian kita semua.

Kita perlu berhati-hati memilih makanan dan minuman, para pedagang menjaga makanan yang disajikan agar bersih, serta dinas kesehatan melakukan pembinaan dan pengawasan.

Dr.Samsuridjal Djauzi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com