Puskesmas Kecamatan Tetap Siaga 24 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan kesehatan Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama H-7 hingga H+7 Lebaran di 44 Puskesmas Kecamatan di seluruh wilayah DKI Jakarta tetap beroperasi dan siaga setiap hari selama 24 jam.

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan merupakan ujung tombak atau garis depan bagi pelayanan kesehatan warga Jakarta. Sehingga pelayanannya tetap harus ada untuk memberikan jaminan kesehatan bagi warga baik di hari libur ataupun hari raya keagamaan.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, menegaskan seluruh pelayanan kesehatan selama libur Lebaran tetap akan siap siaga dan beroperasi setiap hari selama 24 jam. Tak terkecuali pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan di seluruh wilayah DKI Jakarta.

"Saya tegaskan layanan kesehatan selama hari Raya Idul Fitri tetap stand by selama 24 jam. Khususnya juga Puskesmas Kecamatan di wilayah DKI Jakarta tetap beroperasi. Jadi tidak ada istilah libur bagi puskesmas kecamatan," kata Fauzi Bowo usai melakukan sidak di tiga RSUD DKI Jakarta, Kamis (9/9/2010).

Karena itu, bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan saat hari libur atau tanggal merah, Fauzi meminta mereka datang ke puskesmas kecamatan yang dekat dengan tempat tinggalnya. Sebab mereka tetap akan diberikan pelayanan kesehatan seperti hari-hari biasa.

Sedangkan untuk pelayanan kesehatan di 267 Puskesmas Kelurahan, Fauzi Bowo mengatakan pada hari libur Lebaran selama dua hari yaitu Jumat-Sabtu (10-11/9), layanan kesehatan diliburkan. Namun H+1 Lebaran hingga seterusnya, pelayanan kesehatan Puskesmas Kelurahan akan kembali beroperasi seperti hari-hari biasa.

"Untuk melihat kesiagaan dan kesiapan layanan kesehatan di puskesmas kecamatan, saya akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan pada hari Lebaran kedua," ujarnya.

Hal itu dilakukan untuk menunjukkan keseriusan Pemprov DKI dalam memastikan hari libur tidak akan mempengaruhi kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Jakarta.