Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baby Walker Tidak Disarankan?

Kompas.com - 16/09/2010, 13:11 WIB

KOMPAS.com - Baby walker, alat untuk bantu anak belajar berjalan ternyata tak disarankan. Baby walker biasanya menahan bayi dalam posisi berdiri dengan penahan kain, dan membantunya berjalan dengan roda di sekelilingnya. Buat para orang tua, produk ini amat membantu karena tak perlu dipegangi seharian. Namun, ternyata produk ini tidak disarankan untuk bayi.

American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan, produk ini bisa sebabkan bayi terluka serius. Berikut alasannya:
* Diperkirakan, produk baby walker adalah produk bayi yang paling banyak menyebabkan kecelakaan pada bayi ketimbang produk lainnya.

* Bayi yang berada dalam produk ini dilaporkan mengalami banyak kecelakaan. Mulai dari kecelakaan di sekitar kompor panas, kolam, dan furnitur rumah tangga.

* Kebanyakan anak berusia di bawah 15 bulan yang mengalami kecelakaan menggunakan baby walker terluka di sekitar tangga.

* Bahkan gerbang yang dipasang di ujung tangga tidak bisa mencegah anak terluka di sekitar tangga, meski dijaga oleh orang dewasa sekalipun.

* Riset mengatakan, bahwa baby walker tidak menguntungkan bagi perkembangan bayi. Baby walker tidak mengajarkan anak atau membantu mereka berjalan lebih cepat ketimbang bayi yang tidak menggunakannya. Baby walker mencegah kesempatan anak untuk belajar menarik dirinya berdiri, merangkak, dan memanjat.

* Boks bayi yang berisi mainan anak adalah pilihan yang lebih baik ketimbang baby walker. Tempat ini memberikan banyak aktivitas untuk menstimulasi bayi sambil menjaga keamanan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com