Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakar Lemak Lebih Banyak dengan Puasa Sebelum Olahraga

Kompas.com - 22/09/2010, 17:23 WIB

KOMPAS.com - Kita disarankan untuk mengisi perut satu atau dua jam sebelum berolahraga. Bahkan, para pakar kesehatan banyak memberikan masukan mengenai asupan apa yang tepat sebagai bahan bakar menjelang latihan. Kini, penelitian baru mengatakan yang sebaliknya.

Menurut beberapa peneliti di Eropa, berlatih dalam keadaan perut kosong ternyata menjadi cara yang baik untuk memangkas kelebihan lemak. Berdasarkan penelitian mereka, diketahui bahwa pembalap sepeda yang latihan tanpa makan lebih dulu akan membakar lebih banyak lemak daripada mereka yang makan.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Otot biasanya mendapatkan energi dari karbohidrat. Karena itu atlet seperti Lance Armstrong dan Michael Phelps dikenal mengonsumsi banyak makanan sebelum bertanding. Tetapi jika Anda tidak makan sebelum latihan, tubuh Anda tidak memiliki cadangan karbohidrat. Hal itulah yang akan mendorong pembakaran lemak.

"Ketika Anda latihan (setelah berpuasa), adrenalin tinggi, sedangkan insulin rendah," kata Peter Hespel, profesor bidang fisiologi latihan dari University of Leuven di Belgia. "Rasio tersebut memudahkan bagi otot-otot untuk mengoksidasi (memecah) banyak asam lemak."

Dalam studi yang dilakukan pada tahun 2008, Hespel dan timnya menguji para pria yang melakukan latihan endurance (daya tahan) tanpa makan, dengan kelompok lain yang makan lebih dulu. Hasilnya, pada atlet yang tidak makan ditemukan lonjakan dalam jumlah protein yang diperlukan untuk memproses lemak. Artinya, tubuh mereka sudah disiapkan melalui puasa untuk membakar lebih banyak lemak.

Oleh karena itu, Hespel menyarankan latihan sebelum sarapan, karena mengonsumsi karbohidrat akan menghambat proses metabolisme lemak selama enam jam sesudahnya.

Meskipun demikian, Andrew Greenberg, direktur Obesity and Metabolism Laboratory di Tufts University, kurang setuju dengan paparan ini. Menurutnya, meskipun orang bisa membakar lebih banyak lemak dengan cara ini, namun yang dibakar kebanyakan adalah lemak di dalam otot. Sementara orang yang ingin menurunkan berat badan tidak akan mengalami banyak perubahan.

"Ketika Anda berlatih tanpa makan lebih dulu, lemak dipecah lebih cepat di dalam otot. Anda bisa saja meningkatkan cara Anda membakar lemak di dalam otot, tapi hal itu tidak mempengaruhi lemak tubuh Anda secara keseluruhan," katanya.

Latihan yang lebih intens mungkin akan memaksa tubuh untuk membakar lebih banyak asam lemak di area lain pada tubuh, tapi porsi latihan pun haruslah lebih besar. Sementara untuk kita yang bukan atlet, dan tertarik untuk memaksimalkan pola latihan, disarankan untuk melakukan sesi latihan secara rutin tanpa makan sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com