Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daycare, Solusi Ibu Bekerja?

Kompas.com - 27/09/2010, 13:44 WIB

"Perusahaan bisa membuatkan nursery room atau daycare sebagai program CSR," lanjutnya.

Isu ini bisa dibawa dalam rapat Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, kata Angie. Meskipun Angie menyadari, sekaligus menyayangkan, anggaran untuk perempuan masih sedikit sekali.

Fasilitas daycare di perkantoran rasanya masih menjadi harapan para perempuan bekerja, agar anak tetap senang saat ditinggalkan bekerja, dan perusahaan pun mendapatkan keuntungan karena karyawan bisa meredakan kekhawatiran saat meninggalkan anaknya untuk bekerja. Dengan itu, karyawan lebih tenang dan produktif bekerja.

Tak adanya fasilitas ini tak lantas membuat perempuan bekerja patah arang. Banyak cara untuk menyiasatinya. Membangun kekompakan bersama suami untuk berbagai tugas, mencari pengasuh berkualitas dari yayasan profesional yang bisa menjaga sekaligus mendidik anak, menitipkan anak pada orangtua, atau cara lain yang memberikan rasa tenang, tutur Angie.

Namun sebaiknya perempuan tidak dipaksa memilih antara pekerjaan dan rumah tangga, karena perempuan juga memiliki hak berkontribusi dalam ranah publik.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com