Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Petunjuk Seks Dahsyat? Tunggu 2011

Kompas.com - 25/10/2010, 15:33 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Buku Kamasutra akan diperbarui dan dalam edisi terbaru tersebut akan lebih mengarah pada petunjuk gaya hidup untuk cinta dan asmara, dibandingkan sebagai buku seks pornografi.

Menurut laporan Sunday Telegraph dari Inggris, banyak gambar eksotis dan ilustrasi seksual disertai berbagai terjemahan dari tulisan Hindu kuno akan dihilangkan dari buku Kamasutra baru yang diterbitkan oleh Penguin Books.

Kali ini, Kamasutra akan tertulis teks saja, seukuran kantong dan dipresentasikan sebagai petunjuk gaya hidup untuk pria dan wanita modern.

"Hingga sekarang, Kamasutra telah dipresentasikan sebagai penuh skandal, buku seks porno pengaruh kaum hippie 1960-an," kata direktur editorial Penguin Books, Alexis Kirschbaum.

"Tetapi, semula ditulis sebagai nasihat pada pria untuk menjalani hidup yang seimbang, tidak hanya hidup yang penuh gairah," tambahnya.

Kamasutra dipercaya ditulis pada abad ketiga oleh orang bijaksana India, Vatsyayana.

Buku versi bahasa Inggris terbitan terdahulu sebagian besar berdasarkan terjemahan abad ke-19 oleh penjelajah dan pakar ketimuran Sir Richard Francis Burton, yang banyak dihiasi dengan gambar-gambar ilustrasi erotis untuk menjelaskan teks kuno tersebut.

"Pandangan umum dari Kamasutra merupakan hanya bertuliskan tentang seks, tetapi bacaan tersebut menggambarkan gaya hidup dan hubungan sosial antarmanusia," kata Haksar.

"Upaya saya dengan terjemahan baru ialah sebisa mungkin sesuai dengan teks asli, tetapi dituliskan dengan bahasa kontemporer yang merefleksikan sejumlah masalah kontemporer dalam buku tersebut," katanya.

Buku tersebut akan diterbitkan oleh Penguin Books pada Februari 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com