Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Suka Nonton TV atau Membaca?

Kompas.com - 12/11/2010, 09:42 WIB

Minat baca rendah, ketersediaan forum komunikasi membaca di antara perempuan relatif sedikit, merasa sayang untuk belanja buku, malas rekreasi ke toko buku (kecuali mencari buku untuk anak), jarang memberi hadiah buku ke orang lain, dana dan keterbatasan waktu menjadi alasan malas membaca, motivasi update pengetahuan rendah, perempuan yang bercita-cita menjadi penulis relatif tidak banyak, bahkan hanya sedikit perempuan yang mengidolakan figur sukses yang gemar membaca.

Perempuan sadar, bahwa TV merupakan media yang ideal untuk mendapatkan informasi mengenai produk terkini. Living with social pressure-lah yang menyebabkan perempuan terekspose tayangan TV yang mengajarkan perempuan untuk living the way society wants it, not the way we want (need) it. Identitas seorang perempuan kemudian bukan lagi apa yang ada dalam hati dan pikiran mereka, tetapi menjadi apa yang didiktekan oleh televisi.

TV menyiarkan A, besoknya perempuan ikut-ikutan A. TV mendengungkan B, perempuan merasa malu kalau tidak ikut B. Namun demikian, meski terpengaruh oleh fenomena tersebut, reaksi perempuan umumnya biasa-biasa saja. Bahkan, TV tidak bisa begitu saja dilenyapkan dalam kehidupan mereka. Yang ada hanyalah bisa menyikapi secara bijak mengenai tayangan mana yang mesti diikuti, dan mana yang tidak.

----------
Artikel ini ditulis berdasarkan analisa hasil riset sindikasi terhadap hampir 1300 responden perempuan di 8 kota besar di Indonesia, SES A-D, Usia 16-50 tahun, yang dilakukan bulan Mei - Juni 2010 oleh MarkPlus Insight berkerjasama dengan Komunitas Marketeers.

Tulisan 22 dari 100 dalam rangka MarkPlus Conference 2011 “Grow With the Next Marketing” Jakarta, 16 Desember 2010, yang juga didukung oleh Kompas.com dan www.the-marketeers.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com