Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu, Mengapa Kamu Membenciku?

Kompas.com - 22/12/2010, 14:25 WIB

Dalam bukunya, Side by Side: The Revolutionary Mother-Daughter Program for Conflict-Free Communication, Dr Charles Sophy mengatakan, pada dasarnya ibu dan anak perempuan menginginkan hal yang sama: cinta, pengertian, dan penghargaan. Mereka berdua saling menginginkannya dari satu sama lain. Ibu menginginkan cinta, penghargaan, dan pengertian dari anak yang dilahirkannya ke dunia. Anak perempuan menginginkan hal yang sama dari perempuan yang memberikannya kehidupan.

Para ibu umumnya tidak akan mengizinkan anak perempuannya berdandan, atau mengencani seseorang yang sosoknya jauh dari kesan baik-baik. "Perilaku spesifik ini sering kali ada kaitannya dengan faktor perbedaan usia, tetapi juga merupakan manifestasi dari keinginan mendasar untuk dimengerti, dihargai, dan dicintai," tuturnya.

Satu hal yang bisa memberikan peluang untuk menegosiasikan topik yang tak terhindarkan ini (sambil tetap menjaga hubungan yang menyenangkan) adalah komunikasi. Satu-satunya cara yang nyata ibu dan anak perempuan bisa mengembangkan hubungan yang sehat, saling mencintai, dan berlangsung selamanya adalah memuaskan kebutuhan-kebutuhan ini. Barangkali Anda akan mengatakan bahwa komunikasi adalah sesuatu yang Anda lakukan secara konstan. Namun, sudahkah Anda menjalankan komunikasi yang efektif, yang jujur, dan menghargai?

Berbahagialah Anda yang hingga saat ini masih menikmati hubungan yang manis dengan ibu Anda. Namun, untuk Anda yang mengalami hubungan yang tak sempurna dengan ibu, belum terlambat untuk memperbaikinya. Dialog yang jujur dan saling mengerti tidak hanya akan membuat Anda berdua mampu mengatasi gejolak dalam hubungan Anda, tetapi juga makin menguatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com