Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Kiat Membantu Pelanggan untuk Membeli

Kompas.com - 10/01/2011, 09:06 WIB

10. Memecah kecanggungan
Saat menelepon calon pembeli untuk pertama kalinya, jangan sok akrab. Perkenalkan diri Anda dan sebutkan alasan mengapa Anda meneleponnya. Dengan begitu prospek akan menghargai kejujuran dan penghargaan Anda atas waktu dan kecerdasan mereka.

11. Jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan
Taktik ini biasanya dianggap prospek sebagai tindakan menghindar, sekaligus juga bisa melenyapkan kredibilitas Anda. Misalnya, jika pembeli bertanya "Kapan Anda bisa mengirimkannya?" Respons pertanyaan ini dengan rata-rata waktu pengiriman Anda. Tanyakan kembali apakah baik untuknya, kalau tidak negosiasikan dengannya. Kalau memungkinkan berikan apa yang diinginkan pembeli. Jangan pernah balik bertanya, "Kapan Anda membutuhkannya?"

12. Jaga penampilan Anda
Keterampilan berbusana rapi dan membuat Anda terlihat menarik sangat dibutuhkan dalam penjualan. Sepatu menjadi pusat perhatian pembeli terhadap penampilan Anda. Jadi bersikap kritislah terhadap penampilan Anda.

13. Berterima kasih tak perlu berlebihan
Jangan ucapkan terima kasih ketika Anda berhasil menghubungi calon pembeli, setelah beberapa kali ia tak menjawab telepon Anda. Sikap ini menunjukkan posisi Anda lebih rendah. Posisi yang lebih rendah akan mudah untuk disingkirkan.

14. Gestur memengaruhi suasana hati
Saat penjualan terasa tak berjalan mulus, tersenyumlah dan berdirilah tegak supaya Anda merasa semuanya pasti bisa diatasi. Begitupun saat menelepon pembeli, duduklah tegak dan tersenyum. Karena gestur ini membuat Anda percaya diri dan penuh dengan tujuan. Suara Anda menunjukkan kualitas diri.

15. Biarkan pembeli memimpin
Kemampuan membaca kepribadian dan gaya bicara calon pembeli adalah keahlian mutlak yang perlu Anda miliki. Modifikasi kecepatan dan gaya bicara Anda. Jika Anda berbicara dengan orang yang gemar ngobrol, lakukan obrolan ringan, bukan langsung menawarkan produk Anda. Jika prospek lebih menyukai gambaran umum dari produk atau jasa Anda, jangan bicarakan hal detail. Lakukan penyesuaian, dengan lebih dulu melatih keterampilan Anda.

16. Pembeli itu seperti kucing
Pembeli bisa menyulitkan seperti kucing yang penuh curiga, serba waspada, rewel, mandiri, dan menjaga jarak. Cara mengatasinya, jangan mengejarnya karena ia akan kabur. Jangan membujuknya karena nanti ia malah cuek. Duduk tenang dan berikan waktu kepada pembeli untuk berpikir dan memilih. Nanti ia akan mendekat kepada Anda dengan sendirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com