Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Diwarnai Akan Makin Diminati

Kompas.com - 13/01/2011, 14:08 WIB

KOMPAS.com - Dua orang ahli tata rambut, Rudy Hadisuwarno dan Irwan Rovani Doke (Irwan Team Hairdesign) memperkirakan dalam waktu dekat pewarnaan rambut akan makin diminati. Hal ini mereka ungkapkan kepada Kompas Female usai Hair Show L'Oreal Professionnel 2001 yang digelar di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta, pada hari Rabu, 12 Januari 2011.

Pada malam itu, L'Oreal Professionnel mengajak seorang ahli tatanan rambut, Laurent Decreton, Artistic Director Haute Coiffure Francaise, untuk memperkenalkan tren baru dalam dunia tata rambut kepada sekitar 500 mitra salonnya, selebritis, serta media. Di malam itu pula L'Oreal Professionnel memperkenalkan (pre-launch) produk pewarnaan rambut terbarunya, INOA.

INOA, yang merupakan kependekan dari Innovation No Ammonia (tanpa amonia) adalah produk pewarna rambut yang diciptakan oleh L'Oreal Advanced Research menggunakan Oil Delivery System yang berbasis minyak agar proses pewarnaan rambut tersebut tak lagi berbau, lebih nyaman di kulit kepala, dan menghasilkan warna rambut yang maksimal.

Sesaat sebelum pertunjukkan dimulai Muthia Pratiwy, Brand Public Relations Professionnel Products Division L'Oreal Indonesia mengatakan, INOA akan menjadi sebuah era baru dalam pewarnaan rambut karena kelebihan-kelebihan yang sudah disebutkan di atas. Produk ini sengaja diperkenalkan awal kepada para mitra salon L'Oreal Professionnel karena dirasa perlu pendalaman pengetahuan mengenai cara penggunaan pewarna rambut ini, yang berbeda dari cara aplikasi pewarna rambut klasik yang sudah beredar di pasaran. Produk INOA ini, menurut Muthia, baru akan dipasarkan dan diperkenalkan kepada konsumen akhir di sekitar pertengahan tahun 2011 nanti. Ia juga menekankan bahwa salon yang sudah melalui edukasi oleh tim INOA akan memiliki sertifikasi khusus, jadi konsumen yang ingin menggunakan produk ini di salon kesayangan disarankan untuk menanyakan sertifikasi tersebut.

Dalam pertunjukkan hair show, Decreton terlihat mendandani sekitar 20 model. Beberapa model di sana tampil dengan rambut diwarnai. Warna yang ditampilkan cenderung kalem dan tidak banyak warna-warna yang mencolok tajam. "Beberapa warna yang ditampilkan tadi banyak yang kalem, seperti warna kecokelatan, keunguan, dan copper. Sepertinya itu yang juga akan disukai. Sementara untuk perkiraan tren saya, banyak warna merah. Selain itu, tatanan rambut yang dibawakan tadi juga banyak tatanan big hair, cenderung Gothic. Tak jauh pula dari tren yang saya bawa, Equipoise," jelas ahli tata rambut, Rudy Hadisuwarno yang juga merasa dengan akan hadirnya produk pewarna rambut yang tak berbau dan memiliki banyak kelebihan ini akan meningkatkan permintaan proses pewarnaan rambut.

Senada dengan Rudy, Irwan Rovani Doke pemilik dari Irwan Team Hairdesign, yang sudah mencoba produk ini juga memperkirakan proses pewarnaan rambut akan makin disukai karena hadirnya inovasi semacam ini. "Saya sudah mencoba, dan memang benar, rambut jadi lembut, warnanya juga keluar, plus mudah digunakan. Saya rasa akan makin banyak yang ingin rambutnya diwarnai," jelasnya kepada Kompas Female. Sementara mengenai tren warna, Irwan tak berkomentar banyak, karena menurutnya warna yang menjadi tren akan bersifat musiman, bisa berganti, bisa pula tergantung preferensi si pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com