Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafein Saat Stres Bisa Bikin Gemuk

Kompas.com - 18/01/2011, 23:01 WIB

KOMPAS.com - Stres tidak bisa dihindari. Stres datang dengan berbagai macam keburukan pada tubuh dan kecantikan. Salah satu yang paling mengesalkan, stres membuat kita menyimpan lemak dalam jumlah melebihi batas yang kita butuhkan. Anda bisa mengurangi dampaknya dengan melakukan hal-hal kecil berikut ini:

1. Push up
Ya, benar, lakukan push up saat stres mendera. "Menggerakkan otot adalah salah satu cara yang efektif, dan merupakan pelega stres instan. Hal ini sebenarnya 'menipu' diri untuk membuatnya berpikir bahwa Anda sedang berlari dari sumber stres," jelas Shawn Talbott, PhD, pengarang The Cortisol Connection. Berolahraga membuat darah dalam tubuh bersirkular lebih cepat, menghantar kortisol ke ginjal dan mengeluarkannya dari sistem tubuh. Tetapi jika Anda tak punya lahan untuk push up atau tak bisa melakukannya, menggerak-gerakkan otot-otot tangan atau betis juga bisa membantu. Bahkan berjalan kaki saat istirahat makan siang juga bisa membantu. Dalam sebuah studi, Talbott menemukan bahwa 18 menit berjalan, 3 kali seminggu bisa mengurangi hormon stres sekitar 15 persen.

2. Makan perlahan
Saat stres, kita lebih sering makan dengan cepat, bahkan makanan sehat sekalipun. Bahkan, para ilmuwan menemukan kebiasaan makan cepat ini dengan peningkatan porsi, dan lemak pada perut yangberlebih. Namun Epel berhipotesa bahwa makan dengan perlahan, menikmati setiap gigitan, dan merasakan perut yang mulai kenyang, bisa menurunkan level kortisol sekaligus mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi, dengan begini juga akan membagi distribusi lemak dari perut.

3. Berhenti diet ketat
Riset menunjukkan, bahwa diet terus-terusan bisa meningkatkan level kortisol hingga 18 persen. Sehingga, saat level kortisol meningkat, kadar gula darah akan mengalami "korsleting", awalnya tinggi, lalu mendadak turun. Hal ini akan membuat Anda jadi gampang marah, dan lapar. Saat otak kekurangan gula, kendali diri akan berkurang, dan keteguhan Anda pun berada dalam bahaya.

Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan berhenti berdiet superketat. Dianjurkan untuk makan tiga waktu makan utama dan dua camilan di antara makan pagi dan siang, serta antara makan siang dan malam supaya kadar gula darah tetap stabil. Dengan begini, Anda akan menjaga tubuh tidak lapar, tidak stres karena lapar, dan tetap bisa menurunkan berat badan.

4. Sesekali (sedikit) menyerah
Saat stres membuat Anda ingin makan yang manis-manis atau asin-asin, tak apa untuk menyerah sedikit. Akan lebih baik untuk menyerah pada keinginan diri sedikit untuk menghentikan respon kortisol sebelum berlebihan. Jika tiba-tiba Anda ingin makan cokelat, ambillah satu potong kecil, jangan lebih. Jika Anda memang bermasalah dalam menjaga kedisiplinan diri, ambil langkah-langkah pencegahan. Misal, hanya punya 1 wafer cokelat saja di rumah, jangan membeli satu kotak besar, atau simpan di dalam freezer, hingga Anda harus menunggunya mencair dulu.

5. Kurangi kafein
Ketika Anda dalam tekanan berat dan harus minum kopi, hindari yang berkafein. Karena, menurut penelitian University of Oklahoma, stres ditambah dengan kafein bisa meningkatkan level kortisol dalam jumlah signifikan. Penelitian berlangsung terhadap responden yang mengkonsumsi 2,5-3 gelas kopi saat stres ringan, yang mendorong level kortisol sekitar 25 persen, dan stabil selama 3 jam. Saat responden meminum 600 mg kafein, setara dengan 6 gelas kopi sepanjang hari, hormon stres itu meningkat hingga 30 persen dan stabil seharian. Anda akan merasakan efek ini jika tubuh terbiasa minum banyak kopi. Karena level kortisol yang tinggi bisa menyumbangkan keinginan makan saat stres, Anda mungkin bisa mempertimbangkan menghindari kafein sekalian.

6. Sarapan bergizi
Kekurangan vitamin B, C, kalsium, dan magnesium akan berdampak pada tubuh. Kekurangan zat-zat ini bisa meningkatkan level kortisol dan keinginan untuk mengemil. Tetapi Anda bisa menghambatnya dengan sarapan yang tinggi zat-zat tadi. Jus jeruk dan buah stroberi kaya akan vitamin C, yoghurt rendah lemak mengandung kalsium dan magnesium, roti gandum utuh kaya akan vitamin B, selai kacang kaya akan asam lemak yang bisa menurunkan hormon stres.

7. Tidur

Salah satu strategi pelawan stres yang efektif adalah tidur yang cukup. "Tubuh menghitung kekurangan tidur sebagai pemicu stres tinggi. University of Chicago menemuakn bahwa tidur 6,5 jam per hari bisa meningkatkan kortisol, nafsu makan, dan berat badan. Disarankan untuk tidur antara 7-9 jam per hari. Kekurangan tidur bisa meningkatkan level ghrelin, hormon pendorong rasa lapar. Dalam sebuah studi, diketahui bahwa mereka yang kekurangan tidur, keinginan makan makanan yang asinnya meningkat hingga 23 persen. Tetapi tidur yang cukup dan berkualitas bisa mengembalikan keseimbangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com