Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Kompas.com - 09/05/2024, 14:05 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Love language atau bahasa cinta adalah cara seseorang mengekspresikan dan menerima cinta dan kasih sayang dalam sebuah hubungan. Istilah ini kerap kita dengar dalam keseharian, baik secara langsung maupun dari media sosial. 

Melansir dari Verywell Mind dan Mind Body Green, istilah love language pertama kali dikenalkan pada 1992 oleh Gary Chapman dalam bukunya bertajuk The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts. 

Baca juga: Apa Itu Love Language?

Chapman, yang seorang penulis dan konselor keluarga, menyadari bahwa tidak semua orang mengkomunikasikan cinta dengan cara yang sama. Sebaliknya, setiap individu punya cara berbeda untuk menerima cinta dan kasih sayang. 

Hal tersebut yang membuat para pasangan terkadang salah memahami kebutuhan satu sama lain. Chapman menjumpai fenomena tersebut saat menerima konseling dari para kliennya. 

Bukan hanya kepada pasangan, love language juga bisa ditujukan kepada keluarga, teman, rekan kerja, atasan, bahkan diri sendiri.

7 macam love language 

Ilustrasi pasangan, macam love languange.pexels.com Ilustrasi pasangan, macam love languange.

Dalam bukunya, Chapman menemukan ada lima macam love language. Meliputi, word of affirmation, quality time, receiving gift, acts of service, dan physical touch. 

Dalam perkembangannya, muncul dua jenis love language baru berdasarkan penelitian terhadap orang dewasa di AS yang tertuang dalam laporan E-Harmony 2023 Dating Trends Report. 

Baca juga: Intip Love Language Pasangan Kamu Berdasarkan Zodiaknya

Kedua love languange baru yang dimaksud adalah shared experiences dan emotional security. Jadi, total ada tujuh love languange, sebagai berikut: 

1. Pujian melalui kata-kata

Love language yang pertama adalah word of affirmation atau pujian melalui kata-kata. Seseorang dengan love language ini, akan merasa dicintai dan disayangi saat menerima pujian atau apresiasi dari pasangan, keluarga, maupun teman. 

Sebaliknya, orang dengan love language ini senang memberikan pujuan maupun apresiasi untuk menyatakan cinta, kasih sayang, dan perhatiannya. Tidak hanya lewat lisa, pujian dan apresiasi tersebut bisa disampaikan melalui tulisan seperti chat online.

Menunjukkan kasih sayang secara lisan maupun tertulis adalah hal yang paling penting bagi orang dengan love language ini. Ungkapan-ungkapan tersebut membuat mereka merasa dipahami dan dihargai,” ujar Psikoterapis Fariha Mahmud Syed dalam Mind Body Green. 

2. Waktu yang berkualitas 

Love language selanjutnya adalah quality time atau waktu yang berkualitas. Orang dengan love language ini, akan merasa dicintai dan dihargai apabila pasangannya meluangkan waktu untuk menikmati kebersamaan dan memberikan perhatian penuh. 

Mereka menyukai quality time yang berkualitas, artinya tanpa gangguan ponsel, pekerjaan, dan telepon. Jadi, quality time tersebut diisi dengan menikmati kegiatan bersama, melakukan kontak mata, bertukar cerita, mendengarkan pasangan, dan percakapan yang penuh makna atau deep talk. 

Love language ini adalah tentang memberikan perhatian penuh Anda kepada satu orang spesial, tanpa gangguan dari televisi, ponsel, atau gangguan lainnya,” tutur Mahmud Syed dalam Mind Body Green.

Baca juga: 5 Ide Hadiah Romantis untuk Love Language Quality Time

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com