Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Romantisisme Pengantin Baru Berlangsung?

Kompas.com - 22/02/2011, 14:24 WIB

KOMPAS.com — Pengantin baru kerap diidentikkan dengan romantisisme yang berlangsung "panas". Baru bersatunya dua insan berbeda dalam satu atap dan "legal" melakukan hubungan suami-istri yang sebelumnya dilarang tentu menimbulkan sebuah kehangatan dan keseruan tersendiri. Namun, bisa bertahan berapa lama hubungan harmonis dan "panas" ini berlangsung? BetterBathrooms, perusahaan penyedia peralatan mandi asal Inggris, menggelar sebuah survei untuk mencari tahu.

Survei yang digelar BetterBathrooms menanyakan kepada 2.000 pasangan mengenai masa "bulan madu" pengantin baru. Menurut para responden, masa "bulan madu" itu rata-rata akan berlangsung sekitar 14 bulan. Setelah 14 bulan, pasangan suami-istri akan mulai lupa mengucapkan "aku cinta padamu" kepada masing-masing.

Setelah usia ini pun wanita mulai tidak lagi terlalu memedulikan cara penampilannya di rumah dan memilih mengenakan daster yang membuat mereka terlihat biasa. Begitu pun dengan pria yang mulai cuek dengan cara berpenampilan, lupa mencukur jenggot atau rambut, bahkan ada pula yang cuek dengan pintu kamar mandi. Mulai pula terjadi pertikaian-pertikaian seputar perencanaan keluarga, cara mengatur uang, cara menyelesaikan masalah, dan bahkan kebiasaan-kebiasaan kecil di rumah pun dipermasalahkan.

Juru bicara BetterBathrooms mengingatkan kepada para pasangan menikah bahwa level setelah masa bulan madu itu menawarkan kesempatan untuk sama-sama introspeksi supaya bisa saling belajar kembali. Bahwa pasangan yang mengetahui akan adanya periode seusai bulan madu itu bisa menjadikan momen tersebut sebagai pembelajaran dan lebih saling mengisi lebih baik lagi. Perkembangan kenyamanan dan keintiman dari kebersamaan bisa saling mengisi dan mengompensasi dari masa-masa sulit, jika pasangan mau saling berusaha menyalakan kembali romansa yang ada di masa bulan madu itu tetap ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com