Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tema Penyakit dalam Film, Fakta atau Hiperbol?

Kompas.com - 28/02/2011, 11:22 WIB

KOMPAS.com — Kisah kepedihan, perjuangan, bahkan kematian dalam melawan penyakit menjadi salah satu tema yang banyak diangkat ke layar lebar. Sebut saja Tom Hanks dalam film Philadelphia yang melawan HIV/AIDS, Jack Nicholson yang menderita obsessive-compulsive disorder dalam As Good as It Gets, atau cerita tentang obesitas dalam Super Size Me.

Cerita tersebut berhasil mengaduk-aduk emosi penontonnya, tetapi bukan berarti film tersebut akurat dari sisi medis. Itu sebabnya, berkaitan dengan pemberian piala Oscar, kami sajikan uraian dari pakar kesehatan mengenai film-film yang bercerita tentang penyakit.

Diabetes tipe 1

Judul film: Steel Magnolias (1989). Film ini bercerita mengenai penderita diabetes tipe 1 yang diperankan Julia Roberts, yang hamil di luar rencana. Meski tim dokter menyarankan untuk mengakhiri kehamilannya, ia kukuh mempertahankan bayinya dan harus membayarnya dengan nyawa karena ginjalnya gagal berfungsi.

Dari sisi  medis, film ini dinilai "sangat, sangat jauh dari kenyataan," kata Richard Hellman, MD, ahli endokrin. Banyak wanita yang menderita diabetes jadi takut untuk hamil setelah menyaksikan film ini karena takut meninggal. Kenyataannya, meski perlu pengawasan ketat dari dokter, penderita diabetes tetap boleh hamil dan melahirkan.

Serangan jantung

Judul film: Something's Gotta Give (2003). Seorang pria paruh baya yang punya selusin pacar, Harry Saborn (Jack Nicholson), diceritakan terkena serangan jantung saat sedang melakukan foreplay dengan pacarnya yang berusia 20-an tahun. Di rumah sakit, dokter (Keanu Reeves) memberikan ia obat IV nitroglycerin. Si dokter lalu mengatakan, obat tersebut akan berakibat fatal jika pasien sedang mengonsumsi viagra.

"Ada sedikit kebenaran dalam cerita tersebut. Kebanyakan kasus serangan jantung terjadi karena aktivitas fisik yang berat, termasuk hubungan seks," kata Matthew Sorrentino, ahli kardiologi dari University of Chicago Medical Center.

Gangguan tidur

Judul film: Insomnia (2002). Al Pacino berperan sebagai detektif yang datang ke Alaska untuk menyelidiki kasus pembunuhan. Perasaan bersalah yang mendera dia dan cuaca yang aneh, Matahari bersinar terang di tengah malam, menghasilkan insomnia parah.

"Cara Pacino menggambarkan penderitaan seorang penderita insomnia berat hampir mendekati akurat," kata David M Rapoport, direktur program gangguan tidur dari NYU School of Medicine. Kombinasi antara  tekanan di tempat kerja dan lingkungan yang bisa mengganggu tidur disebutkan menyebabkan gejala-gejala seperti yang dialami Al Pacino.

Kanker

Judul film: Terms of Endearment. Pada tahun 1983 film ini membawa pulang lima piala Oscar, termasuk untuk kategori Film Terbaik, Aktris Terbaik, dan Aktor Pendukung Terbaik. Film yang menguras air mata ini berkisah tentang hubungan ibu dan anak perempuannya yang menderita kanker. Film ini dinilai mendekati kenyataan, terutama ketika menggambarkan pentingnya manajemen rasa sakit untuk pasien kanker di stadium akhir.

Diabetes

Judul film: Chocolat (2000). Di sebuah perkampungan di Perancis hadir sebuah toko kecil menjual cokelat yang memiliki rasa ajaib. Hal yang menggiurkan tetapi berbahaya bagi penderita diabetes. Judi Dench yang memerankan penderita diabetes meninggal setelah mengonsumsi terlalu banyak cokelat.

Menurut dr Hellman, film ini memberi pesan bagi para penderita diabetes untuk tidak sembarangan mengonsumsi makanan seperti halnya orang sehat. "Namun, dampaknya sebenarnya berbeda dari kenyataan. Menderita diabetes bukan berarti Anda harus menjadi petapa yang pantang semua hal. Yang penting adalah menjaga asupan makanan agar gula darah terkendali," katanya.

Kelebihan berat badan

Judul film: Super Size Me (2004). Apabila adegan penambahan berat badan di dalam film ini tampak begitu nyata, itu karena memang demikianh faktanya. Menggunakan diri sendiri sebagai kelinci percobaan, pembuat film dokumenter Morgan Spurlock mencoba mengetahui apa yang terjadi jika seseorang makan di restoran cepat saji tiga kali sehari selama sebulan penuh.

Perubahan fisik yang dia alami sangat dramatis. Asupan kalori, karbohidrat, dan lemak jenuh telah menaikkan kadar kolesterol dari 160 menjadi 230 dan berat badannya naik 11 kilogram dalam sebulan. Ia juga menderita gangguan liver dan mood.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com