Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Sukses dari Berbisnis ala "Hippie"

Kompas.com - 10/03/2011, 16:47 WIB

KOMPAS.com — Skip Yowell, salah satu pendiri perusahaan tas yang identik dengan ransel anak muda, JanSport, mengunjungi Indonesia awal Maret 2011. Ada dua agenda utama yang dilakukannya, meluncurkan JanSport yang memudar gaungnya di Indonesia dan memotivasi anak muda, terutama mahasiswa, melalui bukunya, The Hippie Guide to Climbing the Corporate Ladder & Other Mountains.

Di balik semua kegiatannya itu, Skip bersama JanSport membawa pesan bahwa anak muda perlu bertualang, mencari berbagai pengalaman berbeda, agar bisa mandiri dan percaya diri, kemudian melahirkan berbagai inovasi termasuk dalam membangun bisnis, apa pun bentuknya.

Pria matang yang tampil apik bergaya anak muda ini memulai kunjungan dengan berbagi perjalanan dan pengalaman membangun bisnis tas kepada anak muda Indonesia. Bentuknya, kegiatan "JanSport Goes to Campus" yang diisi dengan mini talkshow. Berkali-kali, Skip mengatakan, bertualanglah, carilah pengalaman seluas-luasnya, lihatlah dunia. Pesan ini semakin memberi makna dengan tayangan pengalaman Skip bertualang, traveling ke berbagai negara, sebagai bentuk perjalanan pribadi yang menggiringnya pada kesuksesan berbisnis tas bermerek JanSport bersama dua temannya, Jan dan Murray, sejak 1967 di Seattle, Washington, Amerika.

"Keberhasilan tak bisa didapatkan instan. Butuh waktu panjang untuk menemukan ide, inovasi, atau mewujudkan sesuatu yang diinginkan atau perlu dilakukan. Jadi, nikmati saja setiap perjalanan yang memang harus dilalui menuju sukses. Jalan hidup yang baik membutuhkan perjalanan panjang," tutur Skip kepada Kompas Female usai talkshow di Universitas Bakrie, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/3/2011).

Bertualang, melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar, menjajal pengalaman berbeda dari berbagai tempat, dan menikmati keseluruhan proses perjalanan adalah kunci di balik kiprah  JanSport, kata Skip. Inilah gaya bisnis hippie yang ingin ditularkannya kepada anak muda di Indonesia. Baginya, anak muda perlu membuka wawasan dengan bertualang dan observasi. Dengan begitu anak muda lebih mandiri dan percaya diri.

Karakter ala hippie ini menjadi awal memulai perjalanan menuju kesuksesan. Selanjutnya, kata Skip, anak muda harus punya passion, bisa bekerja sama dalam tim, menantang dirinya sendiri, menyusun target, dan kembali lagi menikmati setiap langkah dalam perjalanannya. Karakter inilah yang ingin ditularkan Skip kepada generasi muda yang punya gairah menelurkan inovasi, termasuk dalam berbisnis.

Menurut Skip, anak muda Indonesia punya kesempatan yang sama membangun entrepreneurship. Tidak ada perbedaan antara anak muda Indonesia dan Amerika jika bicara mindset berwirausaha, akunya.

"Semuanya kembali kepada individu masing-masing. Kembali kepada hasrat dan cara merancang target. Kesempatan selalu ada di mana saja, termasuk apa pun yang ingin dilakukan dalam hidupnya. Apalagi saat ini teknologi internet semakin membuka akses terhadap berbagai pengetahuan," lanjutnya.

Berbisnis ala hippie inilah yang selalu diterapkan JanSport. Produsen ransel dan berbagai tas untuk kebutuhan olahraga ekstrem, outdoor, tas kantor, tas laptop, maupun tas bergaya feminin untuk perempuan ini selalu hadir dengan inovasi. "JanSport memproduksi delapan juta tas setiap tahunnya, dengan belasan model dan puluhan pilihan warna," jelas Skip.

Agar tetap memenuhi kebutuhan anak muda yang menjadi pangsa pasarnya, JanSport mengirim karyawannya untuk menyamar melakukan observasi di lapangan. Mencari tahu seperti apa gaya hidup anak muda. Apa saja yang dibicarakan, pilihan makanannya, apa pun menyangkut anak muda.

"Karyawan JanSport yang menyamar di lapangan ini mengamati gaya hidup anak muda. Karena itu produk JanSport secara keseluruhan mencerminkan anak muda. Model, warna, fungsi, desain, hingga strategi marketingnya," kata Janki Cahyadi, Fashion Division Manager PT Multifortuna Sinardelta, yang kini menjadi distributor resmi JanSport di Indonesia.

Jika 30 tahun lalu tak ada laptop dan tas laptop, kini JanSport juga punya tas laptop atau ransel yang dirancang untuk pekerja muda dengan wadah laptop di dalamnya, kata Skip menggambarkan pentingnya inovasi yang lahir dari observasi. Yang tak berubah dari perusahaan berusia 44 tahun ini adalah inovasi yang tak pernah mati, produk yang mengedepankan kualitas dan garansi seumur hidup. Faktor inilah yang menjadi pembeda JanSport dengan berbagai produsen tas punggung lokal maupun internasional yang ada di pasar Indonesia.

JanSport, perusahaan yang kini berbasis di California, sempat menghilang 5-6 tahun terakhir di Indonesia. Namun kini, perusahaan yang lahir dari semangat hippie ini makin percaya diri menyasar segmen anak muda atau pekerja kantoran yang bergaya muda di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com