Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perajin Batik Mrico Bolong

Kompas.com - 24/03/2011, 07:43 WIB

”Untuk mengerjakan batik Sekar Jagad khas Mojokerto membutuhkan waktu lebih kurang satu setengah bulan dan harganya Rp 2,3 juta. Kain batik Mrico Bolong motif Lompong harganya Rp 1,75 juta,” kata Ernawati menjelaskan.

Memberdayakan perempuan

Dari usaha kecil kerajinan batik khas Mojokerto itulah Ernawati memberdayakan kaum perempuan dan memberikan sumber nafkah ibu-ibu rumah tangga di kampungnya.

Sejak usaha batik miliknya terus berkembang dengan omzet Rp 30 juta-Rp 40 juta per bulan, kini tak kurang 18 ibu dari 15 keluarga bergantung pada usaha kerajinan batik Mrico Bolong yang diusahakan Ernawati.

”Kalau kemampuan membatik mereka sangat baik dan tidak malas-malasan, mereka bisa mendapatkan penghasilan Rp 650.000 per bulan,” katanya.

Ernawati mengeluhkan tingginya harga bahan baku kain batik saat ini. Padahal, katanya, harga kain batik sulit dinaikkan. Keadaan diperparah dengan banjir kain batik printing yang sangat murah.

”Harga bahan baku kain batik sangat mahal. Misalnya, kain primisima kualitas biasa Rp 585.000 per piece. Padahal, sebelumnya hanya Rp 350.000,” ujar Ernawati.

Banjir batik printing di pasaran memukul perajin dan usaha kecil batik sebagaimana yang dirasakan Ernawati. ”Harga kain batik printing yang hanya Rp 30.000 di pasaran menghancurkan usaha kecil batik tulis,” katanya.

Hasil usaha kecil batik Mrico Bolong khas Mojokerto kreasi dan inovasi Ernawati memenuhi order pedagang batik di Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Probolinggo, Madura, Bekasi, hingga Kalimantan.

”Beberapa hari lalu saya dapat telepon orderan dari Yogyakarta. Karena belum saya kenal, tidak saya penuhi,” kata peraih penghargaan juara satu lomba desain batik atas karyanya, ”Ayam Bekisar”, tahun 2010 dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com