Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Obat HIV/AIDS Lima Tahun ke Depan

Kompas.com - 02/04/2011, 09:25 WIB

Jambi, Kompas - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih memastikan para pengidap HIV/AIDS tetap dapat mengakses obat antiretroviral secara gratis setidaknya hingga lima tahun ke depan.

Saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Boediono di Jambi, Jumat (1/4), Endang menyatakan, pengadaan obat gratis bagi pengidap HIV/AIDS 60 persen didapat dari dana Global Fund dan selebihnya dari APBN. Dukungan dana Global Fund masih akan mengalir hingga lima tahun ke depan. Anggaran dari APBN juga terus ditingkatkan.

Endang mengakui, pengadaan obat bagi pengidap HIV/AIDS masih bergantung pada pasokan dari produsen luar. Kimia Farma berupaya membuat obat antiretroviral (ARV) generik, tetapi belum dapat memproduksi massal karena belum memperoleh prekualifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ketua Jaringan Orang Terinfeksi HIV/AIDS Provinsi Jambi, Yuli, mendesak pemerintah memberi dukungan bagi Kimia Farma agar produksi obat ARV generik dapat segera diproduksi dalam negeri. Dengan demikian, harga obat ARV menjadi lebih murah dan pemerintah tidak lagi bergantung pada obat dari luar. ”Kalau ARV sudah bisa diproduksi di dalam negeri, harganya pasti akan jauh lebih murah,” harap Yuli.

Yuli menuturkan, selama ini pasokan obat ARV di Jambi tidak selalu lancar, padahal jumlah pengidap HIV/AIDS terus bertambah. Tahun 2009, jumlah orang terkena HIV/AIDS mencapai 280 orang, tetapi kini telah mencapai 492 penderita. ”Terkadang terjadi obat terlambat dikirim ke Jambi hingga satu bulan lamanya,” kata Yuli. (ITA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com