"Plus-Size Model" Bikin Kita Makin Gemuk?

KOMPAS.com - Selama ini, sosok model yang bertubuh tipis dianggap memberikan citra yang salah mengenai kaum perempuan. Yaitu bahwa perempuan harus selalu ramping, cantik, tak tercela. Oleh karena itulah saat ini muncul model-model baru yang tubuhnya lebih berisi, seperti Mia Tyler (putri Steven Tyler), Lizzy Miller, atau Crystal Renn.

Namun, kini para peneliti dari University of Bologna di Italia mengungkapkan bahwa model bertubuh penuh seperti mereka ternyata tak baik untuk kesehatan kita.

"Mengangkat sosok model yang gemuk ketika obesitas menjadi salah satu problem utama negara-negara industrialisasi tampaknya merupakan sebuah paradoks," kata penulis studi ini, Dr Davide Dragone dan Dr Luca Savorelli. Menurut mereka, meningkatnya ukuran tubuh model catwalk akan mengubah persepsi kita mengenai berat ideal, dan malah menyebabkan kita makin menambah berat badan.

Pendapat mereka ini muncul bersamaan dengan penelitian lain yang menyatakan bahwa kita cenderung makan lebih banyak setelah melihat gambar-gambar orang yang overweight. Bahkan menurut studi yang dimuat di Journal of Consumer Research ini, hanya berdekatan dengan orang yang gemuk saja sudah membuat kita menginginkan makanan tertentu.

"Melihat seseorang yang overweight bisa menyebabkan penurunan secara temporer komitmen pribadi seseorang untuk tujuan kesehatannya," tutur penulis studi ini, Margaret Campbell dan Gina Mohr.

Setelah menguji beberapa kelompok pria dan wanita dengan gambar-gambar yang menampakkan ukuran tubuh yang berbeda-beda, para peneliti mendapati bahwa mereka makan dua kali lebih banyak setelah melihat gambar-gambar orang yang overweight.