KOMPAS.com — Setelah mendokumentasikan padu padan batik Jawa Barat, tenun Nusa Tenggara Timur (NTT), dan wastra Bali dalam buku, perancang Stephanus Hamy meluncurkan buku keempat yang juga mengolah kain tradisional.
Kali ini, dalam acara peluncuran buku yang digelar Kamis (16/6/2011) lalu di Jakarta, Hamy dan Debbie S Suryawan menulis tips padu padan busana dengan tapis Lampung dalam buku berjudul Chic Mengolah Wastra Indonesia: Sulam Tapis Lampung. Oleh Hamy, tapis Lampung yang kainnya berkarakter cenderung tebal dan kaku dikombinasikan dengan berbagai kain hingga menjadi busana modern. Salah satunya ketika sulam tapis ini menjadi bagian bawah dari gaun bergaris pinggang tinggi.
Dalam buku yang diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama ini, Hamy juga memadukan tapis yang dibuat menjadi jaket dengan gaun hitam berlipit model kemben. Di tangan Hamy, wastra Indonesia yang kaya akan motif dan warna berubah menjadi busana bergaya modern. (IYA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.