Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplemen yang Membantu Memerangi Stres

Kompas.com - 20/07/2011, 12:01 WIB

KOMPAS.com — Stres telah menjadi bagian dari kehidupan setiap orang. Sumber stres bisa berasal dari keluarga, lingkungan sosial, hingga pekerjaan. Tingkat stres pada setiap orang umumnya berbeda-beda, bergantung dari seberapa besar masalah yang dihadapi. Beberapa orang biasanya bisa mengatasi masalah ini dengan cepat.

Jika Anda bisa menemukan sejumlah cara yang lebih mudah untuk melindungi diri dari stres, mengapa tidak dilakukan. Beberapa suplemen diketahui bisa mengurangi stres dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada banyak suplemen di pasar saat ini yang membantu Anda memperkuat sistem kekebalan tubuh dan pada gilirannya membantu tubuh Anda melawan efek berbahaya dari stres.

1. Vitamin C

* Manfaat: Selama stres, tingkat kortisol sangat tinggi. Vitamin C membantu mengatur kadar tinggi kortisol. Vitamin C juga sebagai regenerator jaringan ikat dan fungsinya membantu sistem kekebalan tubuh.   

* Studi: Sebuah penelitian secara acak telah dilakukan dengan melibatkan pelari maraton yang diberi 500 mg vitamin C per hari, 1.500 mg vitamin C per hari, atau plasebo selama 7 hari sebelum, sesaat, 2 hari setelah lomba. Setelah itu, tingkat kortisol diperiksa. Para peneliti menemukan, mereka yang mengonsumsi 1.500 mg vitamin C memiliki tingkat kortisol secara signifikan lebih rendah dibandingkan mereka yang mengambil 500 mg vitamin C dan plasebo.

Dalam studi lain, tingkat kortisol diperiksa setelah relawan melakukan trier social stress test (ini adalah tes psikologis wawancara yang diikuti oleh sebuah relawan dalam tantangan aritmatika mental). Dari 120 relawan yang berpartisipasi dalam penelitian ini, beberapa diberikan 3.000 mg vitamin C dan beberapa diberi plasebo. Tidak mengherankan, para relawan yang diberi 3.000 mg vitamin C memiliki kadar kortisol lebih rendah dibandingkan kelompok lainnya. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Psychopharmacology.

2. Asam Lemak Omega 3

* Manfaat: Asaam lemak omega 3 banyak terkandung dalam minyak ikan. Omega 3 memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk mengatasi stres, masalah kesehatan tulang, dan masalah kesehatan jantung. Omega 3 membantu individu mengatasi stres psikologis dengan menurunkan kadar kortisol. Selain itu, dalam beberapa penelitian lainnya, omega 3 bermanfaat mencegah atau memperbaiki penyakit alzheimer, agresi, depresi, gangguan bipolar, kehilangan memori, dan kesulitan belajar.

* Studi: Satu studi yang didanai US National Institutes of Health menemukan adanya hubungan antara konsumsi omega 3 yang rendah dengan kejadian agresi, depresi, dan kemarahan. Ada dua jenis asam lemak omega 3 yakni EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic) yang hanya ditemukan pada ikan dan organisme laut. Penelitian menunjukkan, dosis lebih rendah dari kedua jenis omega 3 tersebut erat kaitannya dengan kemarahan, depresi, dan agresi.

* Rekomendasi dosis: 1-4 g per hari

3. Lycopene

* Manfaat: Lycopene merupakan pigmen berwarna merah yang terkandung pada tomat, wortel, semangka, dan pepaya. Studi mendukung klaim yang menyatakan bahwa semakin sering mengonsumsi tomat, akan semakin mengurangi risiko Anda terkena kanker. Lycopene memiliki sifat antioksidan yang tinggi yang menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh. Selain menurunkan stres fisiologis, antioksidan pada lycopene terbukti efektif dalam pencegahan dan penyembuhan diabetes, penyakit jantung, dan osteoporosis. Lycopen juga membantu dalam mengatasi masalah kesuburan pada pria.

* Studi: Lycopene mengandung antioksidan yang tinggi dan membuatnya 100 kali lebih efisien daripada vitamin E ketika dilakukan studi tabung uji oksigen singlet.

* Dosis rekomendasi: Belum diketahui secara pasti berapa dosis maksimumnya, tetapi umumnya berkisar 4-8 mg per hari.

4. Coenzyme Q10

* Manfaat: Tambahan suplemen coenzym Q10 akan meningkatkan kemampuan Anda memerangi kelelahan yang terkait dengan stres dengan mengisi cadangan energi. Selain itu, suplemen coenzym Q10 telah terbukti mempunyai banyak manfaat kesehatan seperti mengatasi migrain, tekanan darah, penyakit periodontal, cedera radiasi, serangan jantung, parkinson, belum lagi perannya dalam meningkatkan umur hidup seseorang.

* Studi: Dr Ray Sahel, MD, menulis tentang pengalamannya selama menggunakan coenzyme Q10. Dia mengatakan, hanya mendapatkan efek peningkatan energi sedikit lebih tinggi saat mengasup 30 mg coenzyme Q10. Namun, ketika mengambil 60 mg, ia mulai melihat peningkatan signifikan pada tingkat energi dan dia mampu menjadi lebih aktif secara fisik. Dia juga berpendapat bahwa mengambil lebih dari 30 mg coenzyme Q10 hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan medis.

* Rekomendasi dosis: 60-100 mg per hari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com