Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2011, 14:16 WIB

Berat badan turun
Penurunan berat badan (BB) merupakan tanda perburukan penyakit dan juga karena diare berat. "Jika penurunan BB sudah terjadi, berarti sistem imun sudah kehabisan tenaga. Namun, berkat terapi antiretroviral, gejala ini sudah jarang," kata Malvestutto.

Seseorang yang mengalami sindrom AIDS wasting biasanya kehilangan 10 persen atau lebih dari berat badan mereka, serta menderita diare atau kelelahan dan demam lebih dari 30 hari.

Batuk kering
Beberapa orang yang positif HIV juga mengalami batuk kering yang berlangsung berminggu-minggu dan terus memburuk.

Radang paru
Batuk dan badan yang mengurus mungkin juga akibat infeksi serius yang disebabkan oleh kuman. Bila sistem imun kita dalam kondisi baik, maka kuman ini tak menyebabkan masalah.

"Ada banyak infeksi oportunis yang berbeda-beda pada orang dengan HIV. Salah satunya pneumonia AIDS, toksoplasma, herpes, dan juga infeksi jamur," katanya.

Berkeringat pada malam hari
Sebagian besar orang di awal tahap infeksi HIV berkeringat pada malam hari, yang tidak terkait dengan suhu ruangan. Gejala ini memburuk pada tahap lanjut dari infeksi.

Perubahan pada kuku
Pasien dengan sistem kekebalan terganggu, seperti AIDS, lebih rentan terkena infeksi jamur. Infeksi ini juga menyebabkan perubahan pada kuku, seperti mudah patah, rapuh, dan juga perubahan pada warna.

Infeksi jamur
Infeksi jamur yang sering dialami di tahap infeksi HIV lanjut adalah semacam sariawan di mulut yang disebabkan oleh jamur candida. Pasien yang mengalami sariawan parah ini kesulitan untuk menelan dan sulit disembuhkan.

Kebas dan rasa kesemutan
Infeksi HIV pada tahap lanjut bisa menyebabkan rasa kebas dan sensasi geli pada tangan dan kaki. Gejala ini disebut juga peripheral neuropathy, yang juga muncul pada pasien diabetes yang tidak terkontrol. Gejala ini timbul karena saraf sudah rusak.

Haid tak teratur
Infeksi HIV juga bisa menyebabkan siklus menstruasi terganggu, seperti haid lebih sedikit atau tidak teratur. Gangguan ini lebih disebabkan penurunan berat badan daripada infeksi HIV itu sendiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com