Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeannie Park, Terpikat Tarian Jawa Klasik

Kompas.com - 12/12/2011, 11:27 WIB

Maka pada September 1996, ia kembali ke Yogyakarta. Ia kembali belajar tari klasik jawa di Institut Seni Indonesia. Ketika masa studi setahun berakhir, ia meminta perpanjangan. ”Saya mengalami pencerahan karena diberi ruang mengalami, merasakan, dan belajar cara berpikir orang Jawa yang menciptakan kesenian yang saya cintai.”

Dengan segala totalitasnya menjalani laku menjadi penari klasik jawa, Jeannie pun menjadi salah satu yang terbaik. Pada 1997 ia mulai kerap diundang menari di Keraton Yogyakarta. Pada Juli 1998 ia mendapatkan kehormatan membawakan tari Bedhaya Sang Amwarbumi di Kepatihan Yogyakarta.

Pada 1999 ia terlibat pendokumentasian Bedhaya Sinom di Dalem Pujokusuman, Yogyakarta. Itulah untuk pertama kali ia menari bedhaya berdurasi 1,5 jam. Yang paling mengesankan baginya adalah ketika ia mendapat kesempatan menarikan Bedhaya Sang Amwarbumi di Bangsal Kencono pada 2001 bersama dua putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Pembayun dan Gusti Candra Kirana.

Menemukan cinta
Bukan hanya meraih banyak pencapaian sebagai penari klasik jawa, ia juga menemukan cintanya di Yogyakarta. Jeannie menikah dengan penari klasik jawa, Lantip Kuswala Daya, pada tahun 2000. Itu yang membulatkan tekadnya untuk tinggal di Yogyakarta. Keduanya kini dikarunia dua buah hati, Jivan Aruna (8 tahun) dan Mohan Kalandara (5 tahun).

Tahun 2004 Jeannie sekeluarga pernah tinggal lagi di AS saat Jeannie mendapatkan beasiswa dari John F Kennedy Center for the Performing Arts. Lagi-lagi Jeannie dan keluarga pulang ke Yogyakarta. ”Yogyakarta is my hometown. Saya bahkan sudah bisa mengendarai sepeda motor di Malioboro. Kalau Anda bisa mengendarai motor di Malioboro, Anda siap menyetir di mana pun,” Jeannie tertawa.

Sejak 2007, ia didapuk menjadi Direktur Eksekutif Yayasan Bagong Kussudiardja, mengurus Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Kasihan, Bantul. Seperti di AS, ia kembali mengurusi rewelnya para seniman dan menikmatinya. Tentu saja, Jeannie tak berhenti menari.

Bulan Mei lalu ia terlibat dalam rekonstruksi tari Srimpi Teja karya Sri Sultan Hamengku Buwono VII yang didokumentasikan Taman Budaya Yogyakarta dan Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa. Ia kembali menari selama 1,5 jam.

”Menarikan tari klasik secara utuh memiliki kepuasan tersendiri. Yang menonton pasti tersiksa, tetapi yang menari tidak secapek kelihatannya kok,” bisik Jeannie meyakinkan.

(Aryo Wisanggeni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Look Good
Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Zodiak dengan Sifat Menyebalkan, Siapa Juaranya?

Feel Good
Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Bruntusan Merah pada Lengan, Jerawat atau Bukan?

Feel Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com