Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Mahasiswi dalam Komplotan Pemerkosa

Kompas.com - 25/12/2011, 20:50 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com -- Tiga tersangka kejahatan dalam angkot M-26 (Kampung Melayu-Bekasi) yang diamankan diduga kuat terlibat dalam perampokan dan pemerkosaan terhadap pedagang sayur berinisial R (35). Kini polisi masih mengejar satu anggota komplotan tersebut.

Ketiga tersangka tersebut adalah YBR (18), DR (28), dan A (19). YBR yang mengancam R dengan golok dan kemudian memerkosanya. Sedangkan DR melakukan pelecehan seksual terhadap R sebelum diperkosa oleh YBR.

Adapun A adalah seorang perempuan, kekasih YBR. Saat kejadian, A berada di dalam mobil dan duduk di samping supir.

A tercatat sebagai mahasiswi pada perguruan tinggi swasta di Jakarta Timur. Penyidik tidak menjelaskan secara rinci nama dan alamat perguruan tinggi tersebut.

Kepada penyidik, A menyatakan tidak tahu apa yang terjadi di ruang duduk penumpang walau dia duduk di samping supir. Ketika peristiwa berlangsung, dia sedang tidur.

Koordinator Psikologi Terapan Intervensi Sosial, Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia (UI) Erita Nurhetali menduga pelaku sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Usia mereka masih terlalu muda untuk melakukan perbuatan jahat seperti itu.

"Kemungkinan ini adalah efek dari film-film seks disertai dengan kekerasan," kata Erita, Minggu (25/12/2011).

Bisa juga, menurut Erita, tindakan jahat itu terdorong oleh pengalaman masa kecil. Namun dugaan ini perlu diperdalam lagi dengan mengetahui riwayat hidup pelaku, lingkungan sosial, dan kepribadianya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com