Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meronce Manik "Sampah" Kertas Menjadi Aksesori

Kompas.com - 31/12/2011, 18:39 WIB

"Saya juga ingin bikin aksesori dari perak. Tapi bahan baku yang mahal, membuat harga aksesorinya juga menjadi mahal, saya nggak mau menjual aksesori mahal," katanya.

Mencipta benda kreatif untuk kepuasan personal menjadi pilihan Nina untuk mengisi waktu luangnya. Masalah hasil, ini bukan jadi soal. Nina pun tak ngoyo berjualan aksesori hasil karyanya, namun juga tak tinggal diam.

"Justru teman yang yang aktif jualan di toko nya, Ita Nusa Arts and Crafts," jelas Nina yang dibantu memasarkan aksesori buatannya oleh Neldan Djakababa, teman baiknya yang juga menggemari kerajinan tangan.

Bergabung bersama komunitas Lingkar Pernik juga menjadi caranya mengenalkan kreasi aksesori dari manik kertas. Melalui bazaar di kafe atau di tempat berkumpulnya komunitas ini, produk kerajinan buatan Nina lebih dikenal publik.

Karena profesinya kadang menuntut komitmen waktu yang tak tentu, Nina memutuskan tak menerima pesanan dalam jumlah besar. Namun Nina bersedia membagi waktunya mengajarkan keterampilan membuat manik kertas dan meroncenya menjadi aksesori untuk mendukung gerakan sosial berupa pemberdayaan perempuan penderita AIDS, juga anak-anak dan ibu rumah tangga.

Nina tak ingin hobi yang dijalankannya dikaitkan dengan gaya hidup hijau yang menjadi semakin komersial belakangan. Meski pada kenyataannya, kegiatan hobi yang dilakukannya jelas mengurangi sampah kertas dan tak membuat kertas terbuang sia-sia.

Mengolah sampah kertas dengan cara kreatif untuk menghasilkan produk fashion yang unik, inilah pilihan Nina mengisi waktunya. Bagaimana dengan Anda, di sela waktu, cara apa yang dipilih untuk menghibur diri namun juga punya dampak bagi yang lainnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com