Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Mengganggu Kesuburan Pria

Kompas.com - 15/01/2012, 20:24 WIB

Tubuh seorang pria bisa membuat antibodi yang membunuh sperma sendiri. Hal ini kebanyakan disebabkan oleh vasektomi, infeksi, atau trauma pada organ reproduksi. Obat-obatan steroid kadang digunakan untuk menekan antibodi sperma, tetapi banyak dokter tidak menyetujuinya mengingat efek samping yang bisa ditimbulkan.  Selain itu teknologi seperti injeksi sperma dan inseminasi bisa digunakan  untuk mengupayakan kehamilan, tetapi keberhasilannya juga tak berbeda dengan masalah sperma tidak teratur.    

Tak Jelas Penyebabnya

Tak sedikit kasus ketidaksuburan yang tidak diketahui pasti-penyebabnya, meski berbagai pemeriksaan telah dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Beberapa ahli mengaitkan masalah ini dengan racun lingkungan yang semakin merajalela mungkin ikut andil sebagai faktor risiko.
Tindakan fertilisasi in vitro (bayi tabung) menunjukkan keberhasilan hamil sekitar 20-40 persen setiap siklus. Namun, setelah tiga tahun pengobatan, peluang untuk terjadi pembuahan menurun sekitar 20-25 persen setiap tahunnya.

Kombinasi Masalah

Dinyatakan kombinasi jika dokter menemukan masalah pada kedua pihak, suami serta istri. Untuk kondisi ini, gejala, situasi maupun tingkat keberhasilannya sangat bervariasi tergantung masalah yang ada. (Saptorini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com