Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Harus Hindari 5 Suplemen Ini

Kompas.com - 02/02/2012, 15:25 WIB

KOMPAS.com — Dulu, konsumsi suplemen kerap identik dengan kaum hawa karena ada anggapan wanita lebih lemah ketimbang pria. Tetapi sekarang, anggapan itu sudah tidak berlaku lagi. Banyak pria menggunakan suplemen dengan berbagai alasan, seperti untuk sekadar menjaga kebugaran, mencegah penyakit tertentu, dan penambah stamina.

Namun, Anda para kaum pria harus tetap berhati-hati. Sebab, ada beberapa jenis kandungan mineral atau zat aktif dalam suplemen yang justru dapat memicu perkembangan penyakit. Berikut ini adalah lima jenis suplementasi yang harus diwaspadai kaum pria seperti dikutip health.msn. Untuk keamanan dalam mengonsumsi suplemen, pastikan Anda terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.

* Asam folat

Banyak riset mengungkap khasiat asam folat khususnya untuk mengobati depresi dan penyakit jantung. Bahkan, beberapa orang memercayai bahwa mengonsumsi asam folat secara teratur dapat memperbaiki sperma yang rusak hingga jadi normal kembali. Tetapi, studi pada ahli di University of Southern California menemukan bahwa mengonsumsi 1 mg dosis asam folat setiap hari dapat memicu risiko kanker prostat sampai tiga kali lipat. Penelitian ini pernah dimuat dalam Journal of the National Cancer Institute pada Maret 2009.

* Resveratrol

Resveratrol adalah salah satu senyawa polifenol yang terdapat pada tumbuhan dan sering dimanfaatkan dalam bidang medis. Hasil uji laboratorium pada tikus bahkan menunjukkan resveratrol mampu memperpanjang usia hidup tikus. Namun, penelitian pada manusia menunjukkan, konsumsi resveratrol dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

* Selenium

Selenium (Se) merupakan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia. Tingginya kadar antioksidan yang terkandung dalam selenium dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, sejumlah riset telah mengaitkan antara konsumsi selenium dengan peningkatan risiko kanker prostat. Pada 2009, para ahli dari Dana-Farber Cancer Institute the University of California, San Francisco, melaporkan dalam Journal of Clinical Oncology bahwa kadar tinggi selenium di dalam darah dapat memperburuk penyakit kanker prostat pada pria yang telah mengidap penyakit ini.

* Kava

Ekstrak kava biasanya digunakan sebagai produk herbal di Amerika Utara untuk mengatasi kecemasan, stres, ketegangan, dan insomnia. Konsumsi suplemen kava yang tidak tepat dalam beberapa kasus dapat menghasilkan toksisitas hati yang berat, termasuk hepatitis dan gagal hati pada beberapa orang.

* Ginkgo biloba

Sejak dulu ginkgo biloba telah lama dimanfaatkan sebagai ramuan obat tradisional China. Tumbuhan herbal ini sudah diakui khasiatnya dalam meningkatkan daya ingat (memori). Tetapi, hasil penelitian menunjukkan bahwa suplemen berbasis ginkgo biloba sering tercemar dengan timbal. Peneliti dari Government Accountability Office Amerika Serikat pada 2010 lalu dalam laporannya yang dimuat The New York Times melaporkan adanya sejumlah suplementasi herbal yang terkontaminasi beberapa logam berat, termasuk di antaranya ginkgo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Languange dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com